Gereja Advent Konferens DKI Jakarta Luncurkan Transformasi Digital, Jadi yang Pertama 

Sabtu, 11 Mei 2024 – 12:45 WIB
Gereja Advent Konferens DKI Jakarta meluncurkan transformasi digital berbasis AI dan menjadi yang pertama. Foto dok. GMAHK Konferens DKI Jakarta 

jpnn.com, JAKARTA - Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Konferens DKI Jakarta berkolaborasi dengan Kreats Inovasi Teknologi meluncurkan inisiatif transformasi digital.

Langkah ini diharapkan mampu memberikan pengalaman beribadah yang lebih personal, efisien, dan relevan dengan gaya hidup masyarakat digital masa kini.

BACA JUGA: Masjid Ini Bukan Milik Orang Islam, Gereja Ini Bukan Milik Orang Katolik, tetapi…

Soft launching layanan berbasis AI generatif dilakukan di kantor GMAHK Konferens DKI Jakarta pada Jumat, 10 Mei 2024.

Direktur Komunikasi Konferens DKI Jakarta, Pdt. Dr. Ronie Panambunan, M.Fil., menjelaskan gereja telah mengimplementasikan teknologi AI generatif untuk mendukung layanan komunikasi sepanjang waktu.

BACA JUGA: Gereja Megah Berdiri di Daerah Konflik, Masyarakat Sumbang 360 Ekor Babi

Jemaat bisa memperoleh informasi keagamaan, bimbingan spiritual, dan dukungan administratif di mana saja dan kapan saja.

Selain itu, gereja juga memperkuat kehadiran di media sosial dan website interaktif untuk mempermudah umat dalam mengakses informasi.

BACA JUGA: HINT Ciptakan Parfum Aroma Futuristik lewat Teknologi AI

“Kami ingin memastikan bahwa umat tetap terhubung dengan gereja melalui teknologi yang kami sediakan," kata Pdt. Dr. Panambunan dalam keterangannya, Sabtu (11/5).

Dengan AI generatif, gereja bisa memberikan layanan yang lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan jemaat. Ini pula menjadi gebrakan pertama di dunia dalam organisasi GMAHK, sambung Pdt. Dr. Panambunan.

Ketua Konferens DKI Jakarta Pdt. Dr. Poltak Sihombing, M.Fil., menambahkan inisiatif ini adalah investasi jangka panjang yang akan meningkatkan kualitas layanan gereja. Gaya hidup masyarakat telah berubah menjadi masyarakat digital.

"Gereja harus beradaptasi dengan menyediakan layanan yang inovatif dan relevan,” kata Pdt. Sihombing.

CEO Kreats, Timothy Dillan, B.Sc (Hons), M.Kom., menyatakan transformasi digital ini akan memberikan dampak positif bagi hubungan antara gereja dan jemaat.

Dengan pendekatan berbasis teknologi, gereja dapat memberikan layanan yang lebih optimal, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan umat.

Teknologi dan kecerdasan buatan memungkinkan gereja memberikan pengalaman beribadah yang lebih baik bagi jemaat, menjadikan mereka tetap terhubung dan terlayani dengan baik. 

"Dalam hal ini, Konferens DKI Jakarta adalah organisasi keagamaan yang pertama mengimplementasikannya,” ungkap Dillan.

Inisiatif transformasi digital ini meliputi pengembangan aplikasi mobile dan digitalisasi layanan administratif.

Gereja ingin memastikan bahwa umat dapat dengan mudah mengakses informasi dan dukungan keagamaan melalui perangkat mereka. 

Dengan begitu, gereja berharap dapat membangun hubungan yang lebih erat dan inklusif dengan jemaatnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler