Gereja Katedral Wujudkan Toleransi Beragama Ketika Salat Id

jpnn.com, JAKARTA - Gereja Katedral mewujudkan toleransi beragama ketika pelaksanaan Salat Id pada Minggu (25/6).

Yaitu dengan mengundur jadwal misa pagi.

BACA JUGA: Keren...Ini Lukisan Selamat Idul Fitri Karya Tangan Sri Mulyani

"Biasanya jam 06.00 WIB kami misa, jadi kami undur, mulainya jam 10.00 WIB sama jam 12.00 WIB. Sore jadwalnya tetap biasa," kata ‎petugas keamanan Katedral Rusli, Minggu (25/6).

Rusli menyatakan, pengunduran jadwal misa di Gereja Katedral sudah diber‎itahukan kepada umat seminggu yang lalu.

BACA JUGA: Wali Kota: Jangan Ada Pertikaian

Pengumuman juga disampaikan lewat website, sehingga umat tidak kaget soal perubahan jadwal misa pagi.

"Kebijakan dari Keuskupan juga begini, Bapak Uskup juga sudah melayangkan surat ke paroki untuk menghargai sesama umat beragama," tutur Rusli.

BACA JUGA: Wakil Ketua DPR: Semoga Menjadi Pribadi yang Fitri

Gereja Katedral juga membantu menyediakan tempat parkir bagi umat muslim yang melaksanakan salat Id di Masjid Istiqlal.

Dengan begitu, umat Muslim bisa nyaman dalam beribadah.

Rusli‎ mengatakan, tidak ada pengamanan khusus terkait pelaksanaan misa di Gereja Katedral. Tidak ada penambahan jumlah personel untuk menjaga keamanan di sana.

"Kami saja yang memang jaga keamanan di sini," ucap Rusli. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagi Jemaah Salat Id di Istiqlal, Silakan Manfaatkan Lahan Parkir di Katedral