Wakil Ketua DPR: Semoga Menjadi Pribadi yang Fitri

Minggu, 25 Juni 2017 – 07:44 WIB
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengajak masyarakat di momen Idulfitri 1438 H untuk melakukan introspeksi diri guna menjadi pribadi yang unggul.

Dia mengatakan, semua umat muslim merayakan Idulfitri 1438 H bersama keluarga dan masyarakat, saling berjabat tangan dan bersilaturahmi untuk saling memaafkan.

BACA JUGA: Jenderal Besar Ini Sering Dipanggil dengan Sebutan Kiai

Ini merupakan kesempatan yang berbahagia dan terindah dalam kehidupan berbangsa serta bernegara di Indonesia. Karena karena setiap orang saling memaafkan segala kesalahan sehingga menjadi pribadi yang fitri.

"Saya mengucapkan selamat Idulfitri 1438 H, semoga kita menjadi pribadi yang fitri dan lebih baik dalam konteks habluminallah dan habluminannas," kata Taufik Kurniawan, Minggu (25/6).

BACA JUGA: KPK Bidik Tersangka Baru Kasus Suap yang Menyeret Gubernur Bengkulu

Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan dalam konteks habluminallah, tiap muslim ditempa imannya selama sebulan penuh, sehingga diharapkan menjadi pribadi yang suci dan merayakan hari kemenangan dengan penuh rasa syukur.

Diharapkan penempaan diri sebulan penuh itu bisa meningkatkan kualitas ibadah dan menjadi makhluk Tuhan yang selalu bersyukur atas nikmat dan karunia yang diberikan Allah SWT.

BACA JUGA: Menpora Pun Semangat Ikut Keliling Kampung

Perayaan Idulfitri tahun ini sangat berkesan karena dirayakan di tengah hiruk pikuk dunia politik dan berbagai tantangan di segala aspek kehidupan masyarakat.

Taufik mengatakan kondisi kebangsaan saat ini banyak dikatakan beberapa pihak berada di titik yang mengkhawatirkan.

Berbagai serangan komentar antaranak bangsa di dunia maya maupun nyata sehingga tidak jarang terjadi gesekan.

"Namun alhamdulillah tidak meluas," tegasnya.

Menurut dia, perayaan Idulfitri tahun ini menjadi momentum untuk seluruh anak bangsa untuk melakukan instropeksi kebangsaan dan pribadi, apa yang sudah dilakukan masing-masing untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Seluruh anak bangsa tanpa mengenal suku, agama, ras, dan antargolongan harus bisa bergandengan tangan, bahu membahu membangun semangat persatuan dalam bingkai kebinekaan serta jadikan momentum Idulfitri sebagai titik tolak mencapai tujuan tersebut.

"Masyarakat harus ingat bahwa bangsa Indonesia menjadi besar bukan atas jasa segelintir golongan namun seluruh anak bangsa sehingga semangat kebangsaan harus terus kita gelorakan," paparnya.

Dia mengharapkan dalam perayaan Idulfitri, keikhlasan tiap anak bangsa dibutuhkan sehingga antarsesama bisa saling memaafkan segala kesalahan yang pernah dibuat untuk kemudian menjadi pribadi yang unggul.

Taufik menilai bangsa Indonesia ke depan bukan hanya membutuhkan pribadi yang unggul dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) namun juga dalam keimanan dan ketakwaan l.

"Ilmu agama dan ilmu pengetahuan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, sehingga dua hal itu yang harus ada dalam diri masyarakat Indonesia sehingga menjadi pribadi yang unggul," katanya.

Taufik juga mengingatkan bahwa tradisi silaturahmi dalam perayaan Idulfitri menjadi salah satu tiang ukhuwah kebangsaan karena di dalamnya terdapat dialog yang harmonis di antara sesama dengan latar belakang kebinekaan yang beragam. (adv/boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebanyak 150 Penumpang Batal Berangkat ke Masalembo


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler