MANADO - Gereja Penyebaran injil Jemaat Filadelfia Malalayang ludes dilalap api , Rabu (2/1). Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 15.30 Wita.
Berdasarkan informasi dari sejumlah saksi, sumber api berasal dari samping kiri gereja. "Sementara menerima tamu di pastori. Tiba-tiba ponakan saya melapor kalau ada api yang menyala di tenda samping kiri gereja,"ÃÂ beber Ester Lakoni, penghuni pastori gereja kepada Manado Post (JPNN Group).
"Memang, kami sudah mendengar bunyi petasan yang berasal dari tempat tersebut. Saat kami melihatnya api sudah mulai besar menyala,"ÃÂ ungkapnya.
Ester berujar, saat kebakaran terjadi, ada 12 orang yang sedang berada dalam pastori. "Kami melihat api menyala sangat cepat, karena menjalar di gardus-gardus yang diletakkan di situ,"ungkapnya.
Upaya memadamkan api sendiri sudah dilakukan sejumlah warga, tapi sayang, api sangat sulit dipadamkan. Setelah beberapa lama menyala, akhirnya tiga mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Mereka langsung berusaha mematikan nyala api, namun karena api sudah menjalar di seluruh bangunan, maka mereka tidak sempat menyelamatkannya.
Akibat kebakaran tersebut, banyak barang penting tidak sempat diselamatkan. "Banyak dokumen penting. Selain itu ada dua motor dan barang lainnya habis,"tambah Ester dengan sedih.
Kejadian ini langsung mendapat perhatian serius Kapolresta Manado Kombes Pol Drs Amran Ampulembang. Dia langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) sekira pukul 17.00 Wita. Saat tiba di lokasi, Ampulembang langsung menuju samping kiri gereja dan memperhatikannya, sebab tempat tersebut adalah asal api menyala.
"Kami akan mengumpulkan berbagai informasi penyebab kebakaran. Penyelidikan ini akan dilakukan tim Polresta dan Polsek Malalayang,"ÃÂ tandas Ampulembang. (ctr-05)
Berdasarkan informasi dari sejumlah saksi, sumber api berasal dari samping kiri gereja. "Sementara menerima tamu di pastori. Tiba-tiba ponakan saya melapor kalau ada api yang menyala di tenda samping kiri gereja,"ÃÂ beber Ester Lakoni, penghuni pastori gereja kepada Manado Post (JPNN Group).
"Memang, kami sudah mendengar bunyi petasan yang berasal dari tempat tersebut. Saat kami melihatnya api sudah mulai besar menyala,"ÃÂ ungkapnya.
Ester berujar, saat kebakaran terjadi, ada 12 orang yang sedang berada dalam pastori. "Kami melihat api menyala sangat cepat, karena menjalar di gardus-gardus yang diletakkan di situ,"ungkapnya.
Upaya memadamkan api sendiri sudah dilakukan sejumlah warga, tapi sayang, api sangat sulit dipadamkan. Setelah beberapa lama menyala, akhirnya tiga mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Mereka langsung berusaha mematikan nyala api, namun karena api sudah menjalar di seluruh bangunan, maka mereka tidak sempat menyelamatkannya.
Akibat kebakaran tersebut, banyak barang penting tidak sempat diselamatkan. "Banyak dokumen penting. Selain itu ada dua motor dan barang lainnya habis,"tambah Ester dengan sedih.
Kejadian ini langsung mendapat perhatian serius Kapolresta Manado Kombes Pol Drs Amran Ampulembang. Dia langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) sekira pukul 17.00 Wita. Saat tiba di lokasi, Ampulembang langsung menuju samping kiri gereja dan memperhatikannya, sebab tempat tersebut adalah asal api menyala.
"Kami akan mengumpulkan berbagai informasi penyebab kebakaran. Penyelidikan ini akan dilakukan tim Polresta dan Polsek Malalayang,"ÃÂ tandas Ampulembang. (ctr-05)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 11 Calon TKW Asal Sigi Siap ke Arab Saudi
Redaktur : Tim Redaksi