jpnn.com, SOLOK - Pelaku pembunuhan sadis di kebun teh, Arosuka, Solok, Sumbar kabur Sel Polres Arosuka, Selasa (29/8) sekitar pukul 01.00.
Gusnisa Putra kabur bersama tiga teman satu selnya, yakni Riken, 33, Maiyas, 31, dan Okto Rezo, 27, setelah menggergaji jendela besi berada persis di bawah atap sel tahanan.
BACA JUGA: Usai Salat Subuh, Jamaah Dengar Suara Orang Mandi di Kamar Mandi Cewek, Ternyata...
Tahanan Riken merupakan warga Jorong Panta, Nagari Kotoanau, Kecamatan Lembang Jaya. Maiyas, 31, warga Lubuakdalam, Jorong Kotopanjang, Nagari Muaropaneh, Kecamatan Bukitsundi.
Kedua tersangka tahanan kasus pencabulan dan melanggar Pasal 290 KUHP.
BACA JUGA: Alasan Sakit 3 Napi gak Ikut Salat Berjamaah, Ternyata
Sementara Okto Rezo, 27, dan Gusnisa Putra, tersangka pencurian kendaraan bermotor sekaligus tersangka pembunuhan di kebun teh. Keduanya diganjar hukuman 18 tahun penjara.
Okto Rezo sendiri sempat kabur dari LP II B Laing Solok. Kemudian jajaran Polres Arosuka berhasil menangkap Okto Rezo.
Terpidana Okto selalu melawan saat ditangkap sehingga petugas melumpuhkannya dengan timah panas pada pertengahan bulan Juni lalu.
“Kami tidak menyangka mereka akan kabur. Apalagi Okto Rezo ini, kakinya belum sembuh karena ditembak waktu penangkapan dulu,” Kata Kapolres Solok AKBP Reh Ngenana pada Padang Ekspres (Jawa Pos Group), Selasa (29/8).
Dijelaskan Reh Ngenana, seperti biasa setiap pagi, dia atau Waka Polres rutin mengontrol ke seluruh ruangan, termasuk memantau para tahanan di dalam sel. Namun, Kapolres kaget ketika mengetahui satu kamar yang berisi 5 orang sudah sepi dan hanya dihuni seorang tahanan.
Begitu dilihatnya ke dalam, empat dari lima tahanan dalam kamar tersebut tidak ada lagi. “Mereka kabur dengan cara memotong besi jendela bagian atas ruang tahanan. Dengan cara menggergaji besi, ke empat tahanan kabur melalui atap,” jelas Reh Ngenana.
Atas kejadian ini, Kapolres Solok bersama jajarannya memburu ke empat tahanan yamg kabur. Selain telah menyebar anggota ke seluruh jalur yang dimungkinkan untuk kabur, Kapolres Solok juga berkoordinasi dengan Polres daerah lain untuk memburu tahanan yang melarikan diri tersebut.
“Para anggota jajaran Polres Solok saat ini masih bergerak di lapangan untuk memburu para tersangka. Kita harap semua dapat ditangkap kembali,” harapnya. (jpg)
Redaktur & Reporter : Budi