Gerhana Bulan Penumbra akan Terjadi pada 5-6 Mei, Catat Waktunya

Kamis, 04 Mei 2023 – 11:43 WIB
Ilustrasi gerhana bulan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gerhana bulan penumbra akan terjadi pada 5-6 Mei 2023 dan bisa diamati dari Indonesia.

"Bulan akan terlihat lebih redup pada tanggal 5-6 Mei 2023. Hal ini disebabkan oleh fenomena gerhana bulan penumbra," ujar Plt Deputi Bidang Geofisika BMKG Suko Prayitno Adi di Jakarta, Kamis.

BACA JUGA: Mau Lihat Gerhana Matahari Hibrid Langsung? Gunakan Alat Khusus Ini

Suko mengatakan gerhana bulan penumbra terjadi ketika posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar, yang mana bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi (bayangan samar).

Akibatnya saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup daripada saat purnama.

BACA JUGA: Gerhana Matahari Langka 100 Tahun Sekali, Pemerintah Gelar Acara Khusus

Gerhana bulan, lanjut dia, adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.

"Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya," papar Suko Prayitno.

BACA JUGA: BMKG Mendeteksi Kemunculan Bibit Siklon Tropis 93W di Samudera Pasifik Utara Malut

 Pada tahun 2023, kata dia, terjadi dua kali gerhana bulan yakni gerhana bulan penumbra 5-6 Mei 2023 yang bisa diamati dari Indonesia dan gerhana bulan sebagian 29 Oktober 2023 yang dapat diamati dari Indonesia.

Suko Prayitno memaparkan gerhana bulan dimulai pada pukul 22.12.09 WIB, puncak gerhana bulan pada pukul 00.22.52 WIB, dan gerhana berakhir pada pukul 02.33.36 WIB.

Seluruh proses gerhana, menurut dia, dapat dilihat di sebagian besar Asia, Australia, sebagian kecil Afrika, dan sebagian Rusia.

"Proses gerhana pada saat bulan terbit dapat diamati di sebagian besar Afrika, sebagian kecil Asia, sebagian besar Eropa, dan sebagian Rusia," paparnya.

Dia menambahkan gerhana ini tidak akan dapat diamati di Amerika, sebagian kecil Afrika, dan sebagian kecil Eropa. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler