Gerhana Langka Sambangi Afrika

Senin, 04 November 2013 – 18:31 WIB

jpnn.com - AFRIKA--Gerhana matahari langka akan terjadi di wilayah Afrika, Eropa dan Amerika Serikat. Mengapa langka? Karena peristiwa kali ini memungkinkan orang-orang melihat pemandangan matahari yang terhalang bulan sepenuhnya atau sebagian.

Pandangan terbaik dari gerhana total di daratan bisa dilihat di Gabon pusat untuk sekitar satu menit pada sekitar 13.50 GMT.

BACA JUGA: Ribuan TKI Overstayer di Arab Kena Tipu

Gerhana total kemudian akan bisa dilihat di timur melintasi benua Afrika. Pandangan parsial akan tersedia di bagian timur Amerika Utara dan Eropa Selatan. Namun, para ahli memperingatkan agar tidak melihat matahari dengan mata telanjang.

Pandangan aman gerhana dapat diperoleh dengan menggunakan kacamata tukang las khusus atau kamera lubang jarum.

BACA JUGA: Kerry Sebut Mesir Sahabat dan Partner AS

Menurut BBC (3/11), gerhana matahari kali ini merupakan kejadian langka karena merupakan peralihan antara gerhana annular dan gerhana total. Pada gerhana total, Bulan benar-benar menutupi matahari. Sedangkan gerhana annular terjadi saat Bulan berada pada posisi terjauh dari Bumi.

"Gerhana annular tidak menutup matahari sepenuhnya sehingga meninggalkan lingkaran halo sinar matahari di sekitar Bulan. Kejadian langka ini akan dimulai sekitar 1.000 km timur dari Jacksonville, Florida dengan gerhana annular terlihat selama empat detik saat matahari terbit," ungkap sumber NASA.

BACA JUGA: ETIM Diyakini Tak Aktif

Saat bayangan bulan menuju timur, gerhana akan beralih dari model annular menjadi total sepanjang koridor yang sempit. Ini terjadi di Samudera Atlantik pada pukul 12.47 GMT, sekitar 330 km selatan-barat dari Liberia, selama lebih dari satu menit.

"Gerhana kemudian akan terlihat di seluruh Afrika melalui Kongo sampai melewati Uganda utara dan utara Kenya, berakhir di selatan Ethiopia dan Somalia," kata International Astronomical Union. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nenek Tua Renta Curi Berlian di California


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler