jpnn.com, TENGGARONG - Geri Mandagi belum bisa melupakan laga kontra Bali United di Stadion Aji Imbut (10/5).
Tampil hingga menit ke-35, penjaga gawang Mitra Kukar itu harus keluar lapangan.
BACA JUGA: Gerak Cepat, Bali United Langsung Coret Empat Pemain
Benturan keras antara dirinya dengan striker Serdadu Tridatu, Sylvano Comvalius, membuat ayah satu anak itu harus menyudahi pertandingan lebih dulu.
Seminggu setelah melakukan MRI (Magnetic Resonance Imaging) di Jakarta, Geri divonis mengalami cedera PCL (Posterior Cruciate Ligament) atau lebih akrab dengan sebutan cedera ligamen.
BACA JUGA: Bali United Perpanjang Kontrak Widodo
Walhasil, asa suami Florencia Wohon itu untuk merumput sirna. Sebab, cedera ligamen membutuhkan waktu paling cepat tiga bulan. Dua puluh pekan dilewati Geri dengan hanya menjadi penonton setia.
Sementara Geri fokus pemulihan, posisi penjaga gawang silih berganti diisi Riki Pambudi, Joice Sorongan, Joko Ribowo, dan Ravi Murdianto. Hingga akhirnya memasuki pekan ke-26, Geri kembali mendapatkan menit bermainnya. Saat itu, Naga Mekes menyambangi markas PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor. Sayang, penampilan Geri menurun drastis.
BACA JUGA: Irfan Bachdim Perpanjang Kontrak 3 Tahun di Bali United
Cedera panjang yang dialami Geri seperti meninggalkan trauma. Kiper yang dikenal energik itu lebih banyak menunggu di depan gawang. Padahal, sebelum cedera, penjaga gawang yang pernah berseragam Persiwa Wamena itu dikenal pemberani.
“Perasaan trauma itu ada, karena baru kali ini saya cedera dengan waktu pemulihan cukup lama. Kadang kejadian yang membuat saya cedera itu masih terbawa ketika bermain,” kata pria 34 tahun tersebut.
Tak pelak, penampilan menurunnya itu turut menghantui dirinya. Sebagai pemain, dia berharap, musim depan masih bisa berseragam Mitra Kukar. Tapi, di sisi lain, dia pesimistis akan masa depannya di Kota Raja. Dia mengungkapkan, penampilan buruknya di akhir musim bisa saja membuat manajemen berpikir ulang memberinya perpanjangan kontrak.
“Jujur, saya nyaman di Mitra Kukar. Saya tidak berpikir akan pindah tim musim depan, tapi semua bergantung keputusan final dari manajemen,” imbuh dia.
Memiliki jeda waktu cukup lama sebelum kick off kompetisi musim baru, Geri bertekad mengembalikan penampilan terbaiknya. Dia berharap bisa kembali menemukan performa terbaiknya. “Musim depan saya akan lebih baik, itu target pribadi saya,” pungkas Geri. (don/er/k11)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sylvano Comvalius: Sepak Bola Indonesia ada Unsur Politik
Redaktur & Reporter : Budi