jpnn.com, JAKARTA - Hasil sejumlah hitung cepat di pilkada Jawa Barat menempatkan pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum di atas duet kandidat lainnya. Namun, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyatakan bahwa mereka belum mau mengakui kemenangan pasangan yang dikenal dengan nama Rindu itu.
Fadli mengatakan bahwa untuk memastikan kemenangan harus melalui real count Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Kami belum mengakui kemenangan Rindu itu karena itu baru sementara yang ada di quick count,” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/6).
BACA JUGA: Hasil Quick Count JJ Online Menangkan Rindu 32,96 Persen
Menurut Fadli, quick count itu belum tentu merefleksikan secara keseluruhan. Meskipun, quick count ini dianggap sebuah kebenaran dan merefleksikan kenyataan. “Kami akan berpegang pada real count. Karena ini perbedaannya tipis, berbeda kalau perbedaannya cukup dalam atau cukup besar," tutur Fadli.
Bahkan, lanjut Fadli, di sejumlah kabupaten/kota, kemenangan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu, cukup signifikan. Menurut Fadli, berdasar hasil pemantauannya seperti di Kabupaten Bogor, Depok, dan daerah yang padat penduduk, Sudrajat-Syaikhu menang signifikan.
BACA JUGA: Pak SBY Pengin Tahu Resep Asyik Hingga Suaranya Melejit
Karena itu Gerindra akan menunggu dan mengawal real count. Fadli mengingatkan, dalam proses perhitungan itu jangan sampai ada kecurangan, dan orang-orang yang mencoba menukangi, mengutak-atik suara rakyat.
“Harus berpegang pada C1, yang memang merupakan hasil di TPS. Nanti, setelah diumumkan siapa pun pemenangnya dalam proses yang fair dan jujur harus kami akui,” pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Hitung Cepat Versi KPU: Ridwan Kamil Unggul di 17 Daerah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra: Sah Saja Ridwan Kamil Merasa Menang
Redaktur & Reporter : Boy