Gerindra dan PAN tak Kebagian Kursi Pimpinan Komisi

Rabu, 12 November 2014 – 07:22 WIB

jpnn.com - JAMBI - Dua partai besar di DPRD Provinsi Jambi tak dapat jatah sebagai pimpinan komisi. Keduanya yakni Partai Gerindra dan PAN. Ini sesuai dengan hasil rapat tertutup terkait alat AKD di ruangan Ketua DPRD Provinsi Jambi.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Zoerman Manap saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengatakan, pembahasan AKD tersebut memang sedikit alot, namun semuanya bisa diselesaikan dengan damai.

BACA JUGA: Pertamina Makin Rajin Gelar Operasi Pasar

“Kita sudah sepakat pembagiannya sistem proporsional, tidak seperti di Senayan ada KMP dan KIH, kita bagi sesuai dengan porsi masing-masing. Memang ada antarfraksi yang agak alot, itu sudah kita selesaikan termasuk juga Golkar. Semua kita bagi rata,” katanya.

Ditambahkannya, partai dengan jumlah kursi besar tentu diprioritaskan mendapatkan jatah pimpinan komisi.
“Misalnya, Demokrat dengan 9 kursi, dapat 2 alat kelengkapan. Golkar juga dapat dua. Alat kelengkapan dewan itu ada 16. Dibagi 9 fraksi dan 11 parpol,” sebutnya.

BACA JUGA: Perkiraan UMK Surabaya Capai Rp 2,7 Juta

Untuk pimpinan komisi, disepakati Demokrat mendapat jatah kursi pimpinan Komisi I, Golkar Komisi II, PDIP Komisi III dan PKB kebagian jatah Komisi IV. Sedangkan PAN mendapat jatah wakil Ketua BK dan Sekretaris Komisi I. Gerindra tetap di akomodir dan mendapat jatah pimpinan Baleg.

“Tidak ada yang namanya ditinggalkan. Semua dapat porsi. Semua kebagian. Ketua BK fraksi gabungan NasDem-Hanura,” tukasnya.

BACA JUGA: Perbankan Dekati Masyarakat Pesisir

Senada juga disampaikan oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Cornelis Buston. Ia juga menyampaikan bahwa pemilihan AKD dilakukan melalui sistem proporsional.

“Kita memilih melalui cara musyawarah mufakat. Kita menghindari adanya voting,” ujarnya.

Soal adanya fraksi yang tak dapat jatah, ia menegaskan semuanya sudah disepakati melalui sistem musyawarah. Dan tidak ada yang tak dapat jatah.

“Dari semua fraksi kita sepakat musyawarah, yang penting kreasi dan karya ke depan serta dapat bekerja dengan baik. Ini baru pembagian porsi partai, namanya nanti. Kita serahkan kepada fraksi, siapa-siapa yang namanya nanti fraksi yang menentukan,” imbuh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi AR Syahbandar mengaku kecewa Fraksi Gerindra tak kebagian pimpinan komisi.

“Kalau dibilang kecewa ya kecewa. Tapi apa boleh buat. Begitulah kesepakatan yang terjadi. Kita harus hormati,” ujarnya.

Dia berharap dewan bisa mengedepankan etos kerja yang baik ketimbang sibuk ribut-ribut memburu jabatan.

“Yang penting kerja yang bagus, tunjukkan prestasi kepada masyarakat. Saat ini citra dewan sudah sangat buruk di mata masyarakat. Makanya tugas dewan saat ini sangat berat, mengangkat citra yang buruk itu. Kita tak ingin ribut-ribut,” tandasnya.(fth/cas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Musnahkan 35,2 Kg Ganja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler