jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Arsul Sani menyebut parpolnya dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menyambut positif kerja sama politik Partai Gerindra dengan PKB jelang Pilpres 2024.
Arsul senang Gerinda dan PKB membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
BACA JUGA: 5 Calon Presiden 2024 Ramalan Denny Darko, Ada Nama Ridwan Kamil
Sebab, kata dia, pembentukan koalisi Gerindra-PKB membuat keinginan PPP dan KIB bisa terwujud, yakni munculnya lebih dari dua calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Arsul Sani beralasan, politik identitas bisa diminimalisir ketika capes-cawapres pada Pilpres 2024 lebih dari dua pasangan.
BACA JUGA: Prabowo dan Ganjar Berpasangan, Pilpres Cukup 1 Putaran
"Kami berharap paling tidak dari sisi PPP dan juga KIB, pilpres itu akan diikuti oleh lebih dari dua pasang," ungkap mantan Sekjen PPP itu kepada wartawan, Selasa (21/6).
Selain itu, legislator Komisi III DPR RI itu mengatakan, capres lebih dari dua bisa menghadirkan iklim politik yang mengedepankan gagasan.
BACA JUGA: Ratusan Petani Tebu Sumsel Dukung Penuh Ganjar Pranowo di Pilpres
Menurut Arsul, gagasan itu tidak hanya datang dari para kandidat Pilpres 2024, tetapi bisa juga dari partai pengusung para kandidat.
"Jadi, nanti visi dan misi capres cawapres itu tidak semata-mata apa yang ada di pikiran di kepalanya para capres dan cawapres itu, tetapi juga partai politik, menurut hemat saya," ungkap dia.
Sebelumnya, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto bertemu di Jakarta Selatan, Sabtu (18/6).
Kedua partai sepakat menjalin kerja sama politik yang belakangan dinamai Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sohibul Beberkan Hasil Survei, Ada Kabar Gembira Buat Pak Anies
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Aristo Setiawan