jpnn.com, JAKARTA - Polemik hoaks dan fitnah terhadap Caleg Partai Gerindra Dapil 8 Jakarta Selatan Novita Dewi terus berlanjut. Ketua Advokasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI, Yupen Hadi meminta, portal media online radarnonstop.co meminta maaf atas berita bohong yang berujung hoaks itu.
Yupen mengaku, Novita Dewi hingga kini sama sekali tidak pernah menggunakan mobil ambulans milik siapa pun.
BACA JUGA: Soal Dugaan Dua Caleg Gerindra Lakukan Politik Uang, Bawaslu Batam Bilang Begini
“Kami tegaskan, Novita tak ada ambulans. Novita, sudah memaafkan, tapi kami tetap meminta permintaan maaf secara terbuka. Kami, tunggu 1X24 jam,” kata Yupen di Seknas Prabowo-Sandi Jalan Menteng, Jakarta Pusat kemarin.
Dia menegaskan, berita fitnah tersebut sangat merugikan Novita karena ditulis tanpa ada kofirmasi dan sama sekali tidak benar. Karena itu, sebagai advokasi Gerindra berkwajiban meminta pertanggungjawaban. “Jika, tidak ada itikad baik. Kami, akan akan bawa ke dewan pers dan ranah hukum,” ucap dia.
BACA JUGA: Taufik Akui Beri 80 Amplop Isi Rp500 Ribu: Masa Polisi yang Nangkap
Semestinya, media memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Kemudian, sambut dengan riang gembira tanpa fitnah dan hoaks.
’’Mari jaga pemilu berlangsung dengan bermartabat. Persaingan hendaknya dilakukan dengan sehat dan sportif. Jadi, dapat memberi teladan yang baik kepada warga Jakarta,’’ sarannya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Tulis Skenario Prabowo Tumpas HTI dan FPI, Jurnalis Allan Nairn Dilaporkan ke Bareskrim
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diserang Hoaks Jelang Pencoblosan, Novita Dewi Mengaku Ikhlas
Redaktur & Reporter : Adil