jpnn.com - JAKARTA - Front Pembela Honorer (FPHI) menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta tadi siang. Dalam aksinya, mereka mendesak pemerintah untuk mengangkat seluruh tenaga honorer berdasarkan masa kerja dari usia kritis sampai TMT 2012 tanpa melalui tes.
Perwakilan FPHI diterima oleh Fraksi Partai Gerindra di ruang rapat Fraksi Partai Gerindra Gedung Nusantara I, DPR RI. Dalam pertemuan, perwakilan FPHI mempertanyakan kejelasan nasib tenaga honorer yang selama bertahun-tahun bekerja tanpa ada status yang jelas.
BACA JUGA: Besok, SBY ke Riau Tinjau Penanganan Asap
"Kami dukung perjuangan mereka untuk mendapatkan status yang jelas setelah bertahun-tahun menjadi tenaga honorer. Kami berupaya semaksimal mungkin dalam mendesak pemerintah agar mengangkat mereka menjadi pegawai negeri," kata Sekretaris Fraksi Partai Gerindra, Edhy Prabowo dalam keterangan persnya, Jumat (14/3).
Menurut Edhy, tuntutan para tenaga honorer itu tidak berlebihan. Ia menuturkan, sudah seharusnya tuntutan tersebut dipenuhi pemerintah.
BACA JUGA: Peserta Konvensi Demokrat Senang Jokowi Nyapres
"Tenaga honorer punya jasa yang besar terhadap bangsa dan negara, banyak diantara mereka yang telah melakukan pengabdian selama bertahun-tahun. Seharusnya kesejahteraan mereka diperhatikan oleh pemerintah," ujarnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: 34 Kepala Daerah Ajukan Cuti Kampanye ke Mendagri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Minta Hary Tanoe Jelaskan Polemik MNC TV
Redaktur : Tim Redaksi