Gerindra: Efek Prabowo Lebih Manjur dari Jokowi

Rabu, 09 April 2014 – 22:09 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai fenomena efek Jokowi tidak terbukti dalam hasil pemilu legislatif (pileg) 2014. Ia justru menilai efek Prabowo yang mendominasi hasil hitung cepat pileg 2014.

"Saya kira tidak ada Jokowi Effect, 34 persen (suara PDIP) tahun 1999. Kalau itu ada, mestinya kembali," kata Muzani kepada wartawan di kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta, Rabu (9/4).

BACA JUGA: Tak Capai 20 Persen, Golkar Akui Pencapresan Ical Sulit

Menurutnya, sosok Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto telah berhasil mendongkrak suara partai hingga tiga kali lipat. Pada Pileg tahun 2009 lalu, suara Gerindra hanya sekitar 4,6 persen. Tahun ini perolehan suara Gerindra naik menjadi sekItar 13 persen.

Muzani pun yakin Prabowo akan bersaing ketat dengan Jokowi dalam pemilu presiden (pilpres) mendatang.

BACA JUGA: Ical tak Pusingkan Keok di TPS Sendiri

"Prabowo effect, kita heroik dan kuat karena Pak Prabowo. Saya yakin dapat bersaing dengan Jokowi, kemenangan semakin dekat," ujarnya.

Selain efek Prabowo, keberhasilan kaderisasi juga dinilai sebagai pemicu meningkatnya perolehan suara Gerindra. Muzani mengungkapkan, ada 6 ribu kader Gerindra di tiap kecamatan yang dipersiapkan untuk Pemilu 2014.

BACA JUGA: PBB dan PKPI Sayonara

"Kami lakukan penataan partai, pengurus dari tingkat kecil. Kami pengkaderan tanpa henti," tandasnya.(dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilih Tua Golkar Kangen Zaman Soeharto


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler