Gerindra Harap Pakta Integritas Bukan untuk Pencitraan

Senin, 11 Februari 2013 – 11:00 WIB
JAKARTA - Politisi Partai Gerindra, Martin Hutabarat menilai langkah Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan Pakta Integritas untuk partainya amat menarik.

"Pakta Integritas SBY Menarik, pertanyaannya kenapa baru sekarang?" ucap Martin melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (11/2).

Martin tak memungkiri setiap partai pasti berkeinginan agar kader-kadernya berguna bagi rakyat bukan untuk diri sendiri. Itu sebabnya langkah yang diambil SBY juga patut diapresiasi.

"Sebab rakyat sudah semakin kehilangan kepercayaan kepada partai-partai belakangan ini karena ulah beberapa kader-kadernya yang tersangkut kasus korupsi, baik Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota, Anggota DPR dan DPRD," ucap Martin.

Menurut Martin, Pakta Integritas yang dibuat SBY sebenarnya baik. Terlebih jika hal itu betul-betul dilaksanakan dan bukan sekedar pencitraan. "Malah yang kita pertanyakan, mengapa SBY baru sadar untuk membuatnya sekarang? Kenapa tidak dari tiga tahun lalu?" ujarnya.

Sebab kalau Partai Demokrat membuatnya jauh-jauh hari dengan posisinya sebagai partai terbesar yang memimpin pemerintahan dan koalisi partai-partai Sekretariat Gabungan yang menguasai 78 persen kursi di DPR, dapat dipastikan bahwa keadaan negara pasti jauh lebih baik, tidak secarut marut seperti sekarang.

Seperti diketahui, SBY memimpin penandatangan Pakta Integritas yang berisi sepuluh butir. Salah satu poinnya adalah menekankan siapapun yang menjadi pejabat publik harus mencegah diri dengan hal yang berlawanan dengan hukum, korupsi, narkoba dan pelanggaran berat lainnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Tinggi di Indonesia Timur

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler