Gerindra Incar Ical untuk Dampingi Prabowo

Selasa, 03 Januari 2012 – 05:50 WIB

JAKARTA - Sinyalemen bakal memanasnya 2012 dengan beragam manuver politik sudah mulai terbukti. Aksi saling lirik dan pasang kuda-kuda antarpartai politik seolah tak terhindarkan lagi.

Isu yang paling hangat tentu terkait dengan persoalan capres-cawapres. Padahal, pilpres masih lama. Bukan hanya itu, format koalisi juga sangat mungkin baru mengerucut setelah pelaksanaan pemilu legislatif.

Partai Gerindra kali ini membuat manuver. Mereka tetap menempatkan Prabowo Subianto, ketua Dewan Pembina Gerindra, sebagai capres. Yang mencengangkan, mereka menargetkan Ketum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai cawapres. 

Padahal, Ical, sapaan Aburizal Bakrie, sudah mantap akan dicalonkan oleh parpolnya sebagai capres. Berdasar perolehan suara pemilu sebelumnya, dukungan untuk Golkar jauh lebih besar daripada yang didapat Gerindra. Dengan begitu, logika politiknya, calon dari Golkar yang menjadi capres. Namun, bagi Gerindra, Prabowo tak bisa ditawar lagi.

"Meskipun belum tentu yang bersangkutan (Ical) mau, duet Prabowo-Ical bagus-bagus saja," kata Wakil Ketum Gerindra Fadli Zon.

Menurut dia, Prabowo-Ical merupakan komposisi yang saling melengkapi. Prabowo merepresentasikan Jawa-militer, sedangkan Ical merefleksikan unsur luar Jawa-sipil. "Itu kombinasi yang cukup berimbang," ujarnya.

Fadli menyampaikan, hal-hal semacam itu tidak bisa dinafikan masih dianggap penting oleh masyarakat dalam menentukan pilihan masing-masing.

"Rakyat kita belum seperti AS yang berani memilih Barack Obama sebagai presiden. Obama berhasil mematahkan tradisi demokrasi di AS yang selama ini identik dengan white, Anglo Saxon, serta Protestan (orang kulit putih, beragama Protestan, dan berasal dari garis budaya Anglo Saxon)," ucap Fadli.

Fadli optimistis bahwa koalisi Partai Gerindra dan Golkar akan sangat menunjang pencapresan Prabowo-Ical. "Keduanya juga sudah lama berkawan, sejak masih sangat muda," ungkapnya.

Pada 2014, Prabowo yang lahir pada 17 Oktober 1951 itu akan mencapai usia 63 tahun. Sedangkan Ical yang lahir pada 15 November 1946 bakal berusia 68 tahun.(pri/dyn/c11/tof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilu 2014 Bakal Sengit, KPU Harus Diisi Orang Kuat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler