Gerindra Ingatkan SBY Berhati-hati Soal Bunda Putri

Jumat, 11 Oktober 2013 – 14:39 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang marah saat namanya dikaitkan dengan sosok Bunda Putri dinilai beberapa kalangan sebagai sesuatu yang manusiawi. Namun Presiden diingatkan agar berhati-hati menghadapi isu tentang dirinya yang tengah berkembang.

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat mengatakan, isu yang berkembang selama ini masyarakat seolah menganggap terjadinya kasus dugaan korupsi impor sapi lantaran ada keterlibatan orang-orang dekat SBY, seperti Sengmen dan Bunda Putri.

BACA JUGA: Jalan Kaki, Mahasiswa Banten Berikan Dukungan ke KPK

"Saya kira wajar (anggapan itu). Presiden ke depan perlu hati-hati. Ini isu sangat mengganggu, bahwa ternyata di suatu partai besar (PKS) mereka tahunya yang bisa menghubungi SBY itu hanya Bunda Putri," kata Martin Hutabarat di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (11/10).

Terkait isu itu, anggota Komisi III DPR ini melihat seolah-olah ada sesuatu yang belum berjalan baik antara para petinggi partai. Sehingga seorang Presiden PKS pun menggunakan perantara Bunda Putri untuk berkomunikasi dengan SBY.

BACA JUGA: Penuhi Panggilan KPK, Atut Diteriaki Koruptor

"Ini bagaimana kita melihat komunikasi politik di antara pimpinan-pimpinan partai dengan Presiden. Ini kita melihat tidak terlalu bagus bahkan menanyakan resuflle ke Bunda Putri. Ini aneh juga. Ini presiden PKS lho. SBY tidak kenal," jelasnya.

Namun saat ditanya apakah kira-kiran SBY memang tak kenal dengan sosok Bunda Putri, Martin tak mengetahui secara pasti. Apalagi SBY sudah membantah tak kenal Bunda Putri bahkan meminta bantuan menteri-menterinya mencari tahu.

BACA JUGA: KPK Perpanjang Masa Penahanan Dada Rosada

"Dia (SBY) sudah bantah. Saya memang belum pernah dengar bahwa dia ada hubungan dengan Bunda Putri. Kalau Sengman memang betul di Pangdam Palembang sudah kenal baik," tandasnya. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Diminta Elegan Sikapi Manuver LHI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler