jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meminta arus bawah pendukung pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan - Sandiaga Uno, langsung tancap gas jelang putaran kedua PIlkada DKI Jakarta.
Para pendukung dan relawan Anies-Sandi, diminta tak perlu menunggu konsolidasi antara Gerindra-PKS dengan partai pendukung Agus Harimurti Yodhoyono (AHY) - Sylviana Murni.
BACA JUGA: Pemungutan Suara Ulang Buyarkan Kemenangan Ahok-Djarot
"Kami menyerukan kepada massa arus bawah untuk tidak menunggu proses sinkronisasi tersebut selesai, segera mulai kerja-kerja konsolidasi untuk mengalahkan lawan," kata Dasco melalui pesan singkatnya, Senin (20/2).
Hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) di tiga TPS yang dimenangkan Anies-Sandi, katanya, salah satunya mengindikasikan bahwa dukungan arus bawah pro AHY -Sylvi akan beralih ke Anies-Sandi pada putaran kedua.
BACA JUGA: Punya Strategi Baru, Anies-Sandi Sesumbar Rebut Jakbar
Namun belajar dari putaran pertama, bahaya laten kecurangan Pilgub DKI Jakarta berupa migrasi pemilih yang rentan disusupi pemilih siluman dan politik uang harus lebih diwaspadai di putaran kedua.
"Untuk itu rakyat harus mulai tancap gas mengantisipasi kecurangan dengan membentuk satuan relawan-relawan pengawas TPS. Termasuk mengawasi pemilih tak dikenal dan ilegal yang mungkin saja dikawal preman bayaran untuk memaksa memilih," ujar anggota Komisi III DPR ini.
BACA JUGA: Tim Anies-Sandi Apresiasi Bawaslu Rekomendasikan PSU
Di sisi lain, relawan juga harus berani menuntut pencoblosan harus selesai pukul 13.00 WIB, serta mengingatkan petugas jangan sampai ada yang membawa handphone masuk ke bilik TPS.
"Kemenangan sudah di depan mata, namun kita jangan lengah. Selanjutnya para pendukung paslon satu dan paslon tiga perlu merapatkan barisan dan menuntaskan langkah-langkah perjuangan demi mewujudkan Jakarta yang lebih baik dengan gubernur baru," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Poros Cikeas Segera Berkumpul Bahas Putaran Kedua
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam