jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Riza Patria menganggap bahwa hasil Pilkada Jawa Barat dan Jawa Tengah, merupakan sebuah kesuksesan besar. Menurut Riza, hampir semua lembaga survei memprediksi pasangan calon yang diusung Partai Gerindra dan koalisi berada di bawah delapan persen.
Namun, Riza mengatakan, berdasar hasil quick count, perolehan pasangan yang diusung Partai Gerindra dan koalisi cukup besar. Bahkan mendekati suara petahana atau pemenang pilkada.
BACA JUGA: Gerindra Dorong Pemprov DKI Bangun Rumah Sakit Sekelas RSCM
"Mudah-mudahan hitungan manual ada kejutan yang mungkin saja dimenangkan pasangan calon yang diusung Gerindra," ungkap Riza di gedung parlemen, Jakarta, Senin (2/7).
Riza berpendapat, hal ini menunjukkan bahwa mesin partai bekerja dengan efektif. Mesin partai mendukung kehadiran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
BACA JUGA: PBB Beri Peringatan Terakhir kepada Gerindra, PAN dan PKS
"Karena tidak bisa dipungkiri dukungan di Jabar dan Jateng selain karena figur paslon juga tentu karena faktor figur Pak Prabowo itu sendiri serta mesin Partai Gerindra, PKS, PAN dan lain-lain sebagai pendukung," katanya.
Menurut Riza, ini tentu menjadi modal awal yang baik bagi partai berlambang kepala burung garuda itu. Dia menjelaskan Sudrajat maupun Sudirman Said dan pasangannya masing-masing adalah sosok yang baru muncul di pilkada.
BACA JUGA: Guru Dipecat Gara-Gara Pilih Rindu, Gerindra Salahkan Korban
"Mungkin secara umum beliau belum dikenal tapi mengejutkan semua dan mendapatkan perolehan suara yang signifikan," ungkapnya.
Karena itu, dia yakin, kalau yang ditampilkan sebagai capres adalah Prabowo maka akan bisa memenangkan pilpres. "Tidak hanya di Jawa, tapi juga di provinsi lainnya," jelasnya.
Terkait soal cawapres, kata dia, Partai Gerindra mempertimbangkan partai yang berkoalisi. Sampai saat ini Partai Gerindra terus bersilaturahmi, bersinergi dengan partai yany akan berkoalisi seperti PKS, PAN, PBB.
"Bisa saja dengan PKB dan sangat mungkin dengan Partai Demokrat," tegasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Tak Mau Prabowo Turun Level Jadi Pendamping Amien
Redaktur & Reporter : Boy