Gerindra Minta Kapolri Usut Tuntas Kasus Semarang

Minggu, 06 Mei 2018 – 16:37 WIB
Nizar Zahro. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengusut kasus kedatangan oknum Brimob ke kantor DPC Partai Gerindra Semarang, Jawa Tengah.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Gerindra itu meminta Polri bertindak netral dan independen, serta tidak terseret dalam alur politik praktis. "Kami minta Kapolri mengusut dan mengevaluasi kasus Semarang agar tidak terulang kembali," kata Nizar, Minggu (6/5).

BACA JUGA: Atribut #2019GantiPresiden Dilarang? Ini Bukan Korea Utara!

Dia menilai kehadiran polisi Brimob bersenjata laras panjang di kantor DPC Gerindra Kota Semarang dengan tujuan yang tidak jelas, patut disesalkan. Sebab, ujar dia, para pengurus dan kader Gerindra Kota Semarang merasa terintimidasi.

Dia menambahkan, kehadiran Brimob di kantor DPC Gerindra Semarang tidak sesuai prosedur. Mestinya jika ada yang dicurigai di kantor Gerindra cukup dilakukan operasi intelijen.

BACA JUGA: Brimob Bersenjata Sasar Kantor Gerindra, Apa Urusannya?

"Jika ada pelanggaran hukum silakan dilayangkan surat pemanggilan. Pengiriman Brimob bersenjata lengkap sangat dikhawatirkan menjadi preseden buruk ke depannya," ungkap Nizar.

Polri sebagai alat negara seharusnya bertindak netral, independen, profesional dan proporsional. Sesuai ketentuan, Polri tidak boleh ikut campur dalam politik praktis. "Kasus Semarang harus diusut tuntas agar tahun politik tidak ternoda oleh ulah oknum kepolisian," pungkasnya. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Siapa yang Suruh Brimob Datangi Kantor Gerindra Jateng?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantor Gerindra Didatangi Brimob Bawa Senjata Laras Panjang


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Gerindra   Brimob   Semarang  

Terpopuler