jpnn.com, SURABAYA - DPC Gerindra Surabaya tetap menjaring nama - nama yang dicalonkan dalam pilwali mendatang. Meski, Wakil Ketua DPC Gerindra M. Sholeh telah menetapkan untuk maju melalui jalur independen.
Saat ini partai yang memperoleh lima kursi itu mulai menginventarisasi nama-nama yang layak diusulkan.
BACA JUGA: Cak Imin Berharap Gerindra dan PKS Jaga Semangat Oposisi
Selain itu, Gerindra menjajaki partai yang mungkin berkoalisasi pada pilwali tahun depan.
BACA JUGA : TOP! Wali Kota Surabaya Berbagi Pengalaman Memajukan Kota
BACA JUGA: Mulyadi Yakin Koalisi Jokowi Ingin Menjebak Gerindra
Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya B.F. Sutadi menegaskan, partai yang dipimpinnya itu sangat terbuka. Siapa pun yang ingin maju dipersilakan. Namun, partai memiliki prosedur dan tahapan tersendiri.
''Mulai konsolidasi dan inventarisasi nama, pengusulan ke tingkat pusat, hingga koalisi,'' paparnya.
BACA JUGA: Luhut Persilakan Gerindra & PKS di Luar Pemerintahan, asalkan Bukan Oposisi Hoaks
Saat ini Gerindra menyiapkan konsolidasi internal. Siapa yang pantas diusung sebagai calon wali kota Surabaya akan dibahas.
Entah berasal dari tokoh internal atau eksternal. Sutadi sudah mengantongi sejumlah nama. Mereka bukan kader partai.
Ada tokoh muda, pengusaha, dan tokoh masyarakat. ''Konsolidasi akan menyaring bakal nama itu,'' ujarnya.
BACA JUGA : Dijenguk Pak JK dan Mas Emil, Bu Risma Tersenyum Lalu Hanya Bisa Menulis..
Dia enggan memerinci nama-nama tersebut. Yang jelas, nama itu akan dikonsultasikan ke pusat.
Sutadi menjelaskan, menurut Undang-Undang Pemilu, penetapan bakal calon diserahkan kepada partai di tingkat daerah.
Namun, struktur kepartaian tetap mengatur bahwa rekomendasi harus mendapat persetujuan dari pusat.
Ada beberapa nama yang bakal diusulkan untuk mengantisipasi bila nama itu kurang mendapat restu dari pusat.
Sutadi menuturkan bahwa pemilihan nama tidak asal-asalan. Gerindra memperhitungkan karakter, kredibilitas, dan kapasitas. Termasuk potensi elektabilitas nama tersebut.
Sutadi mengungkapkan, masyarakat menilai pembangunan oleh Wali Kota Tri Rismaharini sangat bagus.
Karena itu, bakal calon wali kota yang akan datang harus memiliki kapasitas yang sama atau lebih. Bisa jadi, wali kota terpilih nanti adalah pertaruhan Surabaya makin maju atau justru mundur. (riq/c14/eko/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakinlah, Gerindra akan Tetap Pilih sebagai Oposisi
Redaktur & Reporter : Natalia