Gerindra-PAN Hampir Pasti

Selasa, 11 April 2017 – 07:58 WIB
Calon Gubernur NTT, Esthon Foenay bertemu Wakil Ketua Umum DPP PAN, Hanafi Rais di Rumah PAN NTT di Jalan Timor Raya, Kota Kupang, Sabtu (8/4). FOTO: Timor Express/JPNN.com

jpnn.com, KUPANG - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Esthon Foenay-Chris Rotok berpeluang besar menggaet PAN untuk berkoalisi dalam Pilgub NTT tahun depan. Sabtu (8/4) malam, Esthon Foenay bertemu Wakil Ketua Umum DPP PAN, Hanafi Rais di Rumah PAN NTT di Jalan Timor Raya, Kota Kupang.

Bahkan, Hanafi yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini memberikan lampu hijau untuk paslon dari Partai Gerindra ini. “DPP tinggal tunggu saja dari DPW. Kita menunggu laporan dari Ketua DPW, Pak Awang,” kata Hanafi.

BACA JUGA: Pesan Prabowo Subianto, Selamat Berjuang!

Menurutnya, laporan dari DPW tentu didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang dapat dipertanggungjawabkan. Dalam laporan tersebut tentu disampaikan usulan-usulan dari seluruh kader PAN di NTT. Dengan berdasarkan laporan DPW tersebut, DPP PAN akan mengkaji dan kemudian menerbitkan surat keputusan.

Pertimbangan DPP juga didasarkan pada sejumlah indikator seperti kapabilitas dan elektabilitas. Oleh karena itu, PAN juga akan melihat survei dari para kandidat yang diusulkan.

BACA JUGA: Prabowo Kumpulkan Sejumlah Tokoh

Selain itu, calon juga harus punya komitmen yang kuat terhadap empat pilar kebangsaan yang selama ini terus disosialisasikan Ketua MPR RI yang juga Umum PAN, Zulkifli Hasan. Harapannya ini menjadi komitmen politik kebangsaan yang bisa dipertanggungjawabkan.

Lebih lanjut, menurut Hanafi, PAN memang memprioritaskan kadernya. Namun, jika tidak ada kader yang bisa bertarung, maka PAN terbuka untuk kader-kader partai lain. Oleh karena itu, perlu menunjukkan komitmen yang kuat terhadap empat pilar kebangsaan.

BACA JUGA: Gerindra: Ini Masalah Konsistensi

Sementara untuk pasangan Esthon-Chris yang mendekat ke PAN, Hanafi memberi apresiasi kepada pasangan ini. Pasalnya, ini adalah kandidat yang pertama yang mengetuk pintu PAN. “Kami beri apresiasi setinggi-tingginya kepada beliau,” kata Hanafi.

Oleh karena itu, PAN akan terus berkomunikasi untuk melihat tren elektabilitas dan kans dalam pilgub nanti. Salah satu yang didiskusikan bersama Esthon Foenay adalah survei.

“Laporan dari kader-kader di sini bahwa survei Pak Esthon tertinggi sehingga sebaiknya segera dibawa ke DPP untuk diproses sesuai prosedur yang ada,” kata Hanafi.

Dengan demikian, DPP PAN akan memproses SK dan juga menentukan koalisi ke depan. Hanafi mengatakan perlu dikonkritkan soal partai koalisi untuk selanjutnya para kader dari partai koalisi melakukan kerja-kerja politik memenangkan calon yang diusung.

Dalam pertemuan di Rumah PAN tersebut, Hanafi didampingi Ketua DPW PAN NTT, Awang Notoprawiro.

Pada kesempatan itu, hadir pula pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kupang, Silvester Banfatin dan Johannis Ottemoesoe yang juga bakal maju dari Partai Gerindra.

Untuk diketahui, jika pasangan Esthon-Chris menggaet PAN, maka sudah memenuhi syarat untuk bertarung di Pilgub NTT karena total mendapat 13 kursi (Gerindra delapan kursi dan PAN lima kursi). Demikian pun dengan Silvester Banfatin dan Johannis Ottemoesoe jika didukung PAN, maka langkah keduanya mulus untuk bertarung di pilkada Kabupaten Kupang.(sam/ito)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Undang Denny JA agar Anies Kalahkan Ahok


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler