jpnn.com, MATARAM - DPP Partai Gerindra menyerahkan rekomendasi calon gubernur (cagub) NTB kepada H Ahyar Abduh, kemarin (10/4).
Penyerahan rekomendasi ini dilakukan oleh Ketua Badan Pengawas dan Disiplin DPP Partai Gerindra Bambang Kristiono.
BACA JUGA: Prabowo Kumpulkan Sejumlah Tokoh
“Kepada Ahyar secara khusus disampaikan oleh Prabowo Subianto untuk selamat berjuang,” tegas Bambang yang juga anggota Badan Seleksi Calon Kepala Daerah DPP Partai Gerindra, kemarin (10/4).
Bambang juga menyampaikan, keputusan ini diambil setelah DPP melakukan penelusuran langsung ke lapangan.
BACA JUGA: Gerindra: Ini Masalah Konsistensi
DPP bertemu dan bertatap muka dengan para kader partai di tingkat bawah.
Hasilnya, Gerindra melihat Ahyar Abduh sebagai figur, pemimpin yang bersih, tegas, amanah, dan mengakar ke bawah.
BACA JUGA: Prabowo Undang Denny JA agar Anies Kalahkan Ahok
Karenanya, dinilai sangat cocok, kapabilitas, dan dibutuhkan masyarakat NTB yang santun, kekerabatan, dan islami.
“Pembawaan beliau yang tenang, dipercaya bisa memberikan ketenangan dan kesejukan dalam melanjutkan pembangunan fisik maupun mental untuk kebaikan, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat NTB secara keseluruhan,” ungkapnya.
Untuk itu atas nama pimpinan partai, sambungnya, ia mengimbau kepada keluarga besar Gerindra mulai dari pengurus, kader, maupun simpatisan untuk segera merapatkan barisan menghadapi Pilgub NTB 2018 mendatang.
“Mulai dari memenangkan Ahyar sebagai gubernur NTB 2018-2023, menyukseskan pileg 2019, dengan menjadi partai pemenang dan pada akhirnya berhasil memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI 2019,” terangnya.
Sementara Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh menyampaikan apresiasi atas kedatangan Bambang.
Prosesi penyerahan rekomendasi DPP Partai Gerindra dihadiri pula oleh tuan guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan segenap keluarga besar Partai Gerindra di NTB dan DPC Partai Gerindra Kabupaten/Kota se-NTB.
“Ini menjadi suatu semangat dan motivasi terlah menerima amanah dari Gerindra untuk maju sebagai calon gubernur NTB,” katanya.
Menurutnya, ini seklaigus menunjukkan tidak ada lagi perbedaan pendapat khususnya di keluarga besar Gerindra.
Apa yang terjadi beberapa waktu lalu, sambungnya, adalah bagian dinamika politik, sebagai atraksi dan akrobatik politik.
“Insya Allah dengan niat yang tulus, ikhlas, kebersamaan dan berikhtiar, berjuang mewujudkan NTB yang beriman, berbudaya, dan sejahtera,” tambah Ahyar.
Terpisah Ketua DPD Gerindra NTB H Willgo Zainar mengatakan, surat dari DPP kepada Ahyar itu bukanlah surat rekomendasi.
Melainkan surat jawaban untuk mempertimbangkan usulan rekomendasi bakal calon gubernur NTB 2018-2023.
“Saya kira surat tersebut cukup jelas biar tidak bias dan multitafsir,” tegasnya. (ewi/r7)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Sudah Keluarkan Rekomendasi?
Redaktur & Reporter : Soetomo