JAKARTA - Tender pra kualifikasi pembangunan gedung baru DPR senilai Rp 1,3 triliun akan dilakukan hari iniNamun, masih menyisakan persoalan
BACA JUGA: PKB Targetkan 100 Kursi DPR Pada Pileg 2014
Kekuatan politik yang mengambi keputusan di DPR belum bulatBACA JUGA: Demokrat Diminta Waspadai Politik Adu Domba
Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, Gerindra akan menyampaikan nota keberatan atas pembangunan gedung berlnatai 36 tersebut tersebut. "Sampai sekarang, Gerindra tetap keberatan dan menolak," kata Muzani di Jakarta, kemarin (13/3).
Menurut Muzani, nota keberatan pembangunan gedung baru DPR akan disampaikan dalam waktu dekat
BACA JUGA: Golkar Bogor Usung Yance di Pilgub Jabar
"Gedung baru DPR saat ini belum diperlukan," tegasnya.Kondisi saat ini, kata Muzani, juga dibayangi pembatasan BBM bersubsidi oleh pemerintahLebih baik jika anggaran pembangunan gedung baru dialokasikan untuk persoalan lainnya seperti terkait rencana kenaikan harga BBM"Jika sampai dibangun, Gerindra menolak untuk menempati," tandasnya.
Secara terpisah, Sekretariat Jenderal DPR RI memastikan bahwa tender pra kualifikasi pembangunan gedung baru akan dimulai hari iniDPR RI sudah menyampaikan melalui iklan media massa terkait dibukanya tahap awal pembangunan gedung baru itu"Tanggal 14 Maret (hari ini, red) sudah dibuka," kata Soemirat, Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi Setjen DPR
Menurut dia, pekerjaan pembangunan gedung baru DPR nantinya akan sangat kompleksGedung baru nanti akan melibatkan berbagai kontraktor yang ahli di bidangnyaKarena itulah, terlebih dahulu Setjen DPR membuka tahapan pra kualifikasi sebelum tender sebenarnya berlangsung"Itu demi menjaring kontraktor sesuai kompetensinya," ujarnya.
Seleksi awal ini, kata Soemirat, dengan terlebih dahulu menetapkan shop list atau daftar belanja pembangunan gedung baruKewajiban dari konsultan nantinya adalah menyampaikan lokakarya value engineering kepada masing-masing peserta pra kualifikasi"Perlu lokakarya, karena desain ini satu-satunya di Indonesia," ujarnya.
Lokakarya itu perlu, supaya juga tidak ada penambahan biaya dari pagu yang dianggarkanSeluruh ahli akan diundang dalam lokakarya terkait pembangunan gedung baru itu"Mulai dari perusahaan, asosiasi, pakar kementrian teknis semua diundang," tandasnya(bay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Calon PDIP Unggul di Pemilukada Tebo
Redaktur : Tim Redaksi