Gerindra Siap Hadapi Oposisi Di Jakarta

Kamis, 27 September 2012 – 10:12 WIB
DUKUNGAN untuk Jokowi-Ahok di DPRD DKI Jakarta yang hanya 17 kursi, diramalkan bakal menyulitkan pasangan ini dalam menjalankan program-programnya. Sebab, jumlah ini jauh lebih sedikit dibanding 77 anggota dewan yang nantinya akan menjadi oposisi.

Untuk mengantisipasi hal ini, Fraksi Partai Gerindra akan menerapkan komunikasi politik secara persuasif dengan parpol koalisi yang mendukung pasangan Fauzi-Nara. “Kami akan bangun komunikasi politik dengan fraksi-fraksi di DPRD. Kami yakini itu akan mendapatkan respon positif dari fraksi-fraksi lain di Kebon Sirih,” ujar Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta S Andika, Rabu (26/7).

Pria yang juga Ketua DPC Jakarta Utara ini mengatakan, setelah penetapan gubernur terpilih oleh KPU, parpol serta masyarakat Jakarta diharapkan bisa menghapus image Jokowi-Ahok merupakan gubernur dari Gerindra dan PDIP. “Harus dihilangkan image itu. Jokowi-Ahok merupakan gubernur kita semua. Fraksi-fraksi di dewan atau pun masyarakat yang di putaran kedua mendukung Fauzi-Nara,” ujarnya.

Semangat yang harus dimunculkan, yakni semangat membangun Jakarta secara menyeluruh. “Demi kemajuan Jakarta, kita harus melupakan pertarungan pilkada, sambut era baru dengan pembangunan Jakarta,” imbaunya. (wok)
BACA ARTIKEL LAINNYA... NasDem Ingin Ketum Parpol Tak jadi Capres

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler