jpnn.com, SURABAYA - Tiga partai besar, yaitu DPW PKB, DPD Partai Demokrat dan DPD PDI Perjuangan sudah didekati Saifullah Yusuf.
Jika rekomendasi ketiga partai pemilik kursi besar di DPRD Jatim itu turun, bukan berarti mengecilkan partai lain untuk mengusung nama calon gubernur (cagub) lainnya.
BACA JUGA: Gerindra Dukung Pembentukan Holding BUMN
Hal itu dikemukakan oleh Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Tjutjuk Sunario. Dirinya mengatakan, partainya pasti akan mengusung tokoh baru di Pilgub Jatim mendatang.
Tetapi mekanismenya yang memutuskan adalah DPP Partai Gerindra.
“Kalau hanya satu cagub, masak tidak ada kader politik yang bagus. Pasti nanti ada tokoh baru,” ujar Tjutjuk seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Sabtu (3/6).
BACA JUGA: Gus Ipul Daftar ke PDIP, PKB yang Bayar 100 Juta
Perlu diketahui, PKB memiliki 20 kursi di DPRD Jatim, PDI Perjuangan 19 kursi, dan Partai Demokrat 13 kursi, total berarti 52 dari 100 kursi.
Sementara syarat minimal bisa mengusung yaitu 20 kursi. Ini berarti sisa PAN dengan 7 kursi, Partai Gerindra 13 kursi, Hanura-Nasdem 6 kursi, Partai Golkar 11 kursi, PPP 5 kursi dan PKS 6 kursi.
BACA JUGA: Safari Politik Gus Ipul, PDIP Sodorkan Wakil
Dari partai-partai itu, baru Gerindra yang menyatakan memunculkan nama baru. Keyakinan Gerindra mengusung cagub baru, ungkap Tjutjuk, terlihat dari Pilgub DKI Jakarta.
Apakah Gerindra kembali berkoalisi dengan PKS? Menurutnya, politik adalah dinamis.
Sebab, pendaftaran masih jauh dari gelaran pilgub. Peta koalisi masih bisa berubah sewaktuwaktu menjelang injury time.
Oleh karenanya, Partai Gerindra tidak mau terburu-buru menentukan koalisi maupun menetapkan calon yang akan diusungnya. (bae/nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertemu Gus Ipul, Pakde Karwo: Daripada Ribut, Mending Satu Calon
Redaktur : Tim Redaksi