jpnn.com, SURABAYA - DPD PDIP Jawa Timur sudah mensyaratkan setiap bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran untuk diusung harus menyiapkan uang Rp 100 juta.
Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari mengatakan bahwa syarat itu sudah menjadi kewajiban yang harus dipenuhi oleh pendaftar.
BACA JUGA: Safari Politik Gus Ipul, PDIP Sodorkan Wakil
"Jadi angka Rp 100 juta yang kami iklankan itu sudah dikonsultasikan dengan DPP dan kami putuskan dalam pleno DPD," kata Untari.
Lihat: Ikut Seleksi Calon PDIP di Pilkada, Bayar Rp 100 Juta Dulu
BACA JUGA: Bertemu Gus Ipul, Pakde Karwo: Daripada Ribut, Mending Satu Calon
Bagaimana dengan Saifuillah Yusuf sebagai bakal calon pertama yang mengambil formulir?
Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi mengatakan penyerahan dana tersebut tak perlu diperlihatkan secara langsung.
BACA JUGA: Pilgub Jatim, Tata Krama Politik Gus Ipul yang Menuai Pujian Pakde Karwo
"Apa yang harus ditunjukkan. Apakah harus di depan kita semua?" ungkapnya.
Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar memastikan syarat Rp 100 juta akan dibayarkan oleh PKB.
"Untuk memenuhi mekanisme PDI Perjuangan, maka Gus Ipul harus mendaftar. Kami dampingi pendaftarannya. Ini menunjukkan saling menghormati dan menghargai kebersamaan," kata Abdul Halim Iskandar.
PKB adalah partai pertama yang mendeklarasikan sebagai pengusung Gus Ipul. Untuk menggalang dukungan partai lain, Abdul Halim bertanggung jawab dan ikut mendampingi Gus Ipul melakukan safari politik.
Setelah menerima Gus Ipul, Kusnadi langsung mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon wakil gubernur (bacawagub) dari PDIP.
"Alhamdulillah, jangankan besok, sekarang saya juga sudah mendampingi Gus Ipul di DPRD Jatim sebagai wakil ketua," jawab Kusnadi diplomatis saat ditanya soal kesiapan menjadi pendamping Gus Ipul di pilgub mendatang. (bae/no)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilgub Jatim, Lawan Gus Ipul Muncul dari Partai Menengah
Redaktur : Tim Redaksi