jpnn.com, HULU SUNGAI SELATAN - Partai Gerindra tidak melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung di Pilkada Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalsel, pada 2018 mendatang.
Menurut Ketua DPC Gerindra HSS, Abdul Kadir, meski tidak melakukan penjaringan, partainya tetap menyerap aspirasi masyarakat untuk menentukan siapa yang akan diusung.
BACA JUGA: Relawan Anies: Parpol Pendukung Jangan Bikin Malu Ya
“Penyerapan aspirasi masyarakat ini terbuka untuk umum. Agar HSS nantinya mendapatkan pemimpin yang terbaik,” imbuhnya.
Diungkapkan Kadir, apabila penyerapan aspirasi masyarakat selesai dilakukan, hasilnya akan diserahkan hasilnya ke DPD Gerindra Kalsel, sebelum nantinya diusulkan ke DPP. “Belum ada yang diusulkan, masih menunggu,” tuturnya.
BACA JUGA: Ulama Jawa Barat Sambangi Kantor DPP Partai Golkar, Nih Permintaannya
Saat ditanya ada berapa nama yang akan dijaring dari aspirasi masyarakat, Kadir tidak menyebutkan.
Begitu pula saat ditanya, apakah Gerindra HSS yang memiliki tiga kursi di DPRD setempat sudah ada berkoalisi dengan partai lain. Ia pun hanya mengatakan belum ada arah koalisi. “Masih menunggu arahan DPP,” ucapnya.
BACA JUGA: Arief Poyuono Puji Jokowi, Golkar: Semoga Tulus Ikhlas
Sementara terpisah, Ketua DPD PKS HSS, Ardiansyah, saat dikonfirmasi mengenai hasil pengusulan Achmad Fikry dan Syamsuri sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilkada HSS 2018, mengatakan belum ada keputusan dari DPP PKS.
“Saat ini kami masih menunggu surat resmi DPP PKS untuk pengusungan Achmad Fikry berpasangan dengan Syamsuri Arsyad,” ujarnya Senin (14/8).
Diketahui, dukungan yang secara resmi saat ini diperoleh Achmad Fikry yakni dari Nasdem yang memiliki lima kursi di DPRD HSS, Golkar yang memiliki lima kursi, PPP dan PBB yang masing-masing memiliki satu kursi.
Berdasarkan PKPU No 3 tahun 2017 tentang pencalonan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota yang sudah diterima KPUD HSS menyebutkan untuk jumlah pengusung dari partai politik minimal 20 persen dari total kursi di dewan atau enam kursi. (shn/yn/ram)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Prabowo Anggap Pola Pikir Victor Laiskodat Terlalu Sempit
Redaktur & Reporter : Soetomo