jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid menilai reuni Alumni 212 yang akan digelar Sabtu 2 Desember mendatang tidak akan ada kepentingan politik.
Menurut Sodik, reuni itu merupakan upaya untuk menjaga silaturahmi. "Saya melihat tidak ada kepentingan politik. Namun ini lebih kepada upaya semangat dan menjaga silaturahmi," kata Sodik menjawab JPNN, Kamis (30/11).
BACA JUGA: Anies dan Sandi Tak Kompak Soal Reuni Alumni 212
Politikus Partai Gerindra itu justru berharap reuni Alumni 212 nanti diisi dengan memanfaatkan semangat umat untuk membangun program-program yang konstruktif.
Selain itu juga sebagai peran umat di era sekarang dalam berbagai bidang seperti peningkatan sumber daya manusia, ekonomi, pembangunan kerukunan dan partisipasi politik yang sehat bagi masa depan bangsa Indonesia. "Saya harap diisi dengan upaya konstruktif," tegasnya.
BACA JUGA: Wiranto Cari Penggagas Reuni Akbar Alumni 212
Sebelumnya Koordinator Divisi Media Center sekaligus Humas Reuni Akbar 212, Habib Novel Bamukmin menyatakan kesiapan dari seluruh panitia perhelatan akbar reuni 212 sudah matang.
Acara yang dimulai dari salat subuh berjemaah ini diprediksikan akan dihadiri ribuan jemaah dari berbagai wilayah di Indonesia. Persiapan dari sisi logistik menurut pantauannya sudah sangat matang, divisi transportasi, dan divisi kebersihan juga siap dikerahkan pada acara Sabtu mendatang. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Diprediksi Banyak Pemuda Muhammadiyah Ikut Reuni Alumni 212
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alumni 212 Sebut Ahmad Dhani Korban Kriminalisasi
Redaktur & Reporter : Boy