jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra Syarifudin meminta tim Inspektorat Pemerintah Provinsi untuk teliti dalam pemeriksaan video pegawai honorer K2 masuk selokan di Kelurahan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Hal itu berkaitan dengan pemeriksaan pelanggaran yang dilakukan Lurah Jelambar Agung Tri Atmojo yang kini statusnya dibebastugaskan, bersama sejumlah panitia kegiatan tersebut.
BACA JUGA: Anies Baswedan Pecat Pejabat Terlibat Tes Honorer K2 Masuk Selokan
"Saya rasa inspektorat harus melihat jernih, jangan langsung memvonis hal-hal yang memang harus diteliti terlebih dahulu," kata Syarifudin di Jakarta, Minggu.
Sebab berdasarkan informasi yang dia terima, puluhan pegawai honorer itu berendam di saluran air bukan dalam tahapan seleksi perpanjangan kontrak Penyedia Jasa Lainnya Perseorangan (PJLP).
BACA JUGA: Dini Hari, Polisi Berjibaku Lawan 40 Anggota Geng Motor
Anggota DPRD Dari Dapil Jakarta 10 yang meliputi Kecamatan Grogol Petamburan ini mengatakan telah meminta penjelasan kepada Camat Grogol Petamburan terkait kronologi kejadian tersebut.
Sejumlab PJLP tersebut berendam ke selokan atas inisiatif mereka sendiri untuk ekspresi selebrasi kemenangan setelah menjalani serangkaian tes untuk dipekerjakan lagi.
BACA JUGA: Nasib Guru PAUD di Daerah, Harus Rela Digaji Rp 100 Ribu
Dia menilai Lurah Jelambar Agung Tri Atmojo beserta pejabat yang lakukan proses seleksi tak ada kaitannya dengan insiden ini.
"Saya kira kasihan hanya karena begitu orang di nonjobkan," ujar dia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia