Gerindra Usul Posisi Moeldoko Digantikan Fahri Hamzah

Selasa, 08 Oktober 2019 – 20:12 WIB
Fahri Hamzah. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru bicara Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengusulkan agar Presiden Joko Widodo mengangkat Wakil Ketua DPR periode 2014-2019 Fahri Hamzah sebagai salah seorang pembantunya di pemerintahan periode 2019-2024.

Dia mengusulkan Fahri menggantikan posisi Moeldoko sebagai Kepala Staf Presiden.

BACA JUGA: Fahri Hamzah Masih Menganggap Pilpres Curang

"Saran saya Pak @jokowi ambil bang @Fahrihamzah sebagai pembantu Presiden, sebagai Kepala KSP misalnya," cuit Dahnil di akun Twitternya @Dahnilanzar, Selasa (8/10)

Dahnil menilai Fahri sangat tepat diangkat sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Dengan harapan pihak yang berada di luar pemerintahan bakal memiliki lawan debat yang berkualitas nantinya.

BACA JUGA: Fahri Hamzah: Jangan Fitnah Saya Dong, Ya Allah, Teganya..

"Minimal yang di luar pemerintah punya lawan berpikir, lawan berdebat yang berkualitas dan kepresidenan bisa terbantu membangun percakapan dan dialog berkualitas di internal," tulis Dahnil.

Cuitan Dahnil diunggah pada Selasa petang 14.20 WIB. Hingga Pukul 18.59 telah di retweet sebanyak 372 kali dan disukai 2254 kali.

BACA JUGA: Pak Prabowo Berkata Kepada Dahnil Anzar: Kamu Sudah Basah

Cuitan Dahnil juga menarik perhatian Fahri. Dia kemudian membalas cuitan itu dengan menyatakan kalau ada jabatan marbot, maka akan bersedia. Cuitannya disertai emoticon tertawa.

"Kalau ada jabatan marbot saya mau," tulis Fahri.

Pernyataan Fahri kembali ditanggapi Dahnil dengan menjabarkan asal kata marbot. "Marbot Istana :-). Asal kata Marbot itu adl "marbuuth" artinya terikat," cuit Dahnil.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler