Fahri Hamzah Masih Menganggap Pilpres Curang

Jumat, 04 Oktober 2019 – 12:38 WIB
Fahri Hamzah. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR periode 2014-2019 Fahri Hamzah meyakini masih ada pihak-pihak yang menganggap terjadi kecurangan dalam pelaksanaan Pilpres 2019.

Bahkan, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengakui dirinya bagian dari pihak yang tetap menganggap pemilu diwarnai kecurangan.

BACA JUGA: Fahri Hamzah: Jangan Fitnah Saya Dong, Ya Allah, Teganya..

"Bagaimana dengan sengketa Pilpres? Prinsipnya sama: hanya ada 2 kandidat kemarin : @prabowo dan @jokowi. Lalu mereka telah bersengketa sampai ke MK. Masalahnya, ada yang tetap menganggap pemilu ini curang. Saya juga," tulis Fahri lewat akunnya di Twitter @Fahrihamzah.

Meski tetap meyakini terjadi kecurangan, dalam kicauannya yang diunggah Jumat (4/10), Fahri menyadari hasil akhir pilpres 2019 sudah final.

BACA JUGA: Perpisahan Ala Fahri Hamzah Sebelum Akhiri Jabatan di DPR

Dia mengaskan, tidak ada lagi alasan untuk menggugat karena pintu sudah tertutup.

"Tapi, sebagai keseluruhan sistem sudah final. Pintu tertutup," tulisnya.

BACA JUGA: Fahri Hamzah: Saya Kecewa Banget

Kicauan Fahri rupanya cukup menarik minat netizen berkomentar. Umumnya, terkesan belum bisa menerima hasil pilpres dengan lapang dada seperti yang diperlihatkan Fahri.

"Dahsyatnya kecurangan yg dilakukan kubu @jokowi membuat presiden terpilih tidak legitimate. Konsekuensi logisnya ya begitu," tulis akun @MalikDjamaludin membalas kicauan Fahri.

Pandangan senada juga tersirat dari kicauan @AiraAfniAmalia. "Enak betul ya penguasa. Tidak hanya mereka korup harta rakyat, tapi suara rakyat pun mereka rampok. Dan gilanya ketika rakyat protes atas kebejatan itu semua seenaknya mrk menstempel rakyat dgn sebutan: Perusuh, Radikal, Makar, Anarkis dll. Demokrasi macam apa ini???!!" tulis @AiraAfniAmalia.

Kicauan Fahri telah diretweet 91 kali dan disukai 505 kali hingga Jumat siang Pukul 12.41 WIB. (gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler