JAKARTA - Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI, M Sanusi menilai wajar jika hingga saat ini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo belum menemukan calon pengganti Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI, Fadjar Panjaitan. Pasalnya, sebagai gubernur baru, Jokowi perlu waktu untuk mendalami kualitas para bawahannya.
"Kalau gubernur sebelumnya kan enak sudah kenal semua, bekas rekan kerja," kata Sanusi usai menemui Wakil Gubernur, Basuki T Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/3).
Meski begitu, Sanusi menilai bahwa Jokowi tidak akan kesulitan dalam menemukan pengganti Fadjar. Pasalnya, banyak pejabat di Pemprov DKI yang memiliki kualitas mumpuni untuk jabatan tersebut.
Menurut Sanusi, pejabat Pemprov yang mumpuni di antaranya Asisten Pemerintahan Sylviana Murni, Asisten Bidang Pembangunan Wiryatmoko dan Deputi Gubernur Bidang Kependudukan Syahrul Effendi.
"Tetapi itu kan pemikiran saya, bukan atas nama DPRD. Mungkin gubernur dan wagub punya pemikiran lain," imbuhnya.
Sanusi menambahkan, siapapun pengganti Fadjar memiliki tugas yang berat. Karena harus mampu mengimbangi ritme kerja Jokowi-Ahok yang sangat cepat.
"Kita tahu Pak Gubernur dan Wagub ini akselerasinya tinggi bahkan lebih cepat dari peraturan. Sekda ini yang koordinasi semua di lapangan, kalau cuma sejalan tapi akselerasinya kurang maka akan berantakan," tandasnya.
Seperti diketahui, masa jabatan Sekda Pemprov DKI Fadjar Panjaitan akan berakhir bulan Maret 2013. Namun, hingga hari ini Gubernur Jokowi belum juga mengusulkan kandidat pengganti Fadjar.(dil/jpnn)
"Kalau gubernur sebelumnya kan enak sudah kenal semua, bekas rekan kerja," kata Sanusi usai menemui Wakil Gubernur, Basuki T Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/3).
Meski begitu, Sanusi menilai bahwa Jokowi tidak akan kesulitan dalam menemukan pengganti Fadjar. Pasalnya, banyak pejabat di Pemprov DKI yang memiliki kualitas mumpuni untuk jabatan tersebut.
Menurut Sanusi, pejabat Pemprov yang mumpuni di antaranya Asisten Pemerintahan Sylviana Murni, Asisten Bidang Pembangunan Wiryatmoko dan Deputi Gubernur Bidang Kependudukan Syahrul Effendi.
"Tetapi itu kan pemikiran saya, bukan atas nama DPRD. Mungkin gubernur dan wagub punya pemikiran lain," imbuhnya.
Sanusi menambahkan, siapapun pengganti Fadjar memiliki tugas yang berat. Karena harus mampu mengimbangi ritme kerja Jokowi-Ahok yang sangat cepat.
"Kita tahu Pak Gubernur dan Wagub ini akselerasinya tinggi bahkan lebih cepat dari peraturan. Sekda ini yang koordinasi semua di lapangan, kalau cuma sejalan tapi akselerasinya kurang maka akan berantakan," tandasnya.
Seperti diketahui, masa jabatan Sekda Pemprov DKI Fadjar Panjaitan akan berakhir bulan Maret 2013. Namun, hingga hari ini Gubernur Jokowi belum juga mengusulkan kandidat pengganti Fadjar.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tidak Perpanjang Masa Jabatan Sekda
Redaktur : Tim Redaksi