MALANG - Arema Indonesia IPL melanjutkan trend positif setelah meraih dua kali kemenangan besar (3-0) di ajang Piala Indonesia dan AFC Cup. Kemarin sore, tim besutan Dejan Antonic ini meraih kemenangan di ajang Indonesian Premier League melawan Persija Jakarta IPL.
Kemenangan 3-2 di Stadion Gajayana Malang ini sekaligus membuat posisi Arema di klasemen sementara IPL naik ke posisi 8. Tambahan tiga poin ini juga membuat tim Singo Edan menggeser tim yang baru saja dikalahkan Persija Jakarta IPL. Karena Arema saat kini memiliki 15 poin dari 11 kali laga. Berselisih satu poin saja dengan Persija yang memiliki 14 poin dari 14 pertandingan.
Jalannya pertandingan kemarin berlangsung alot. Kedua tim menampilkan permainan menyerang. Saling balas gol juga jadi tontonan menarik segelintir penonton yang datang ke Stadion Gajayana Malang.
Baru empat menit laga dimulai, kapten Arema IPL Legimin Raharjo berhasil memanfaatkan kemelut jadi sebuah gol. Berawal dari tendangan bebasnya yang membentur pagar betis, bola sempat mengarah ke Marko Krasic. Tapi tendangan gelandang asal Serbia itu masih di blok barisan pertahanan Persija. Beruntung bagi Legimin, karena bola kembali mengarah ke posisinya yang sudah masuk ke dalam kotak penalti. Sepakan terarah mantan pemain Persik Kediri itu sukses menjebol gawang Persija yang dikawal Alex Vterski.
Unggul 1-0, pemain Arema mulai mengendurkan serangan. Kondisi ini dimanfaatkan oleh tim tamu. Menit ke 5, David Da Rocha nyaris menyamakan kedudukan andai tendangan kerasnya tak menyamping ke sisi kanan gawang Arema yang dikawal Dennis Romanovs. Peluang itu membuat Persija IPL makin bersemangat. Hasilnya gawang Singo Edan harus kebobolan oleh gelandang import Persija asal Brasil David Da Rocha menit ke 18. Proses gol tim tamu sebenarnya lebih skematik. Umpan Danilo Fernando dari sisi kanan pertahanan Arema bisa diselesaikan dengan sontekan pelan David Da Rocha. Bola tersebut dengan mudah bersarah di sisi kiri gawang Dennis Romanovs yang sudah mati langkah. Skor sama kuat 1-1.
Seakan tak terima gawangnya di bobol anak-anak Persija, Marko Krasic cs kembali menguasai jalannya pertandingan. Beberapa peluang emas lahir dari kaki Ahmad Amiruddin dan TA Musafri. Tapi sayang, sepakan Amir menit 31 di mulut gawang Persija masim melambung tinggi. Begitu juga aksi Musafri di menit 37 yang sudah menjaringkan bola ternyata sudah dalam posisi offside.
Untungnya momen menyerang ini membuahkan hasil. Menit 44 Amiruddin mendapat bola rebound hasil tendangan Musafri yang di blok pemain belakang Persija. Dengan tendangan first time kaki kanan, Amir membawa Arema leading 2-1 hingga babak pertama usai.
Tertinggal satu gol, di awal babak kedua tim tamu langsung menekan. Lewat sebuah peluang dari tendangan penjuru, tandukan stiker flamboyan Persija Emmanuel De Porras membuat kedudukan kembali imbang, 2-2 di menit ke 51.
Dua kali unggul dan dua kali disamakan ternyata tak membuat mental anak buah Dejan Antonic runtuh. Karena satu menit berselang, Musafri bisa menggetarkan gawang Persija untuk membuat Arema unggul 3-2. Sebenarnya Arema bisa memperbesar kemenangan jika pemain Arema lebih tenang dalam menyelesaikan peluang. Karena setelah tertinggal di menit 52, stamina tim besutan Toyo Haryono ini sudah habis. Dari kesalahan-kesalahan defender Persija, Musafri memiliki peluang di menit 79.
Sayangnya tendangan eks striker Persija ini hanya membentur tiang gawang. Padahal penjaga gawang lawan sudah berhasil dilewatinya. Hingga peluit akhir ditiup wasit Suprapto, skor tetap 3-2 untuk keunggulan Arema.
Dengan kemenangan tiga kali beruntun ini, pelatih Arema IPL Dejan Antonic tak lantas berpuas diri. Karena dia merasa permainan anak buahnya masih bisa lebih baik lagi. Namun kemenangan ini tetap diapresiasi Dejan. Karena anak buahnya yang tengah kelelahan usai melakoni laga tandang ke Ayeyawady Nyamnar pada 24 April kemarin. "Kami hanya memiliki waktu istirahat dua hari setelah melakukan perjalanan panjang dari Myamnar. Saya salut kepada pemain saya yang sudah berjuang keras di lapangan," pujinya.
Tak hanya pelatih saja yang mengakui pemain Arema sudah berjuang maksimal. Mantan Sekretaris Kota Malang yang kini menjabat sebagai wakil ketua umum KONI Kota Malang, Bambang DH juga mengakui kalau pemain Arema sudah menunjukkan perjuangan maksimal. Namun pria yang kemarin duduk di tribun VVIP bersama beberapa pengurus PT Arema Indonesia IPL menyayangkan banyak peluang yang terbuang. "Harusnya ada kurang lebih 7 peluang yang jadi gol. Tapi hanya tiga yang masuk. Meskipun demikian, sebagai orang Malang saya tetap suport tim ini," jelasnya.
Sementara itu, di kubu Persija IPL, sang pelatih Toyo Haryono mengaku kalau tuan rumah bermain maksimal. Hanya saja tim asuhannya kurang bisa konsisten. Sehingga setelah menyamakan kedudukan, lini belakangnya kembali mudah dilewati. "Lini belakang memang mengulangi kesalahan di beberapa laga sebelumnya. Kami mudah mencetak gol, tapi juga mudah kebobolan," sesalnya. (iw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang Atau Sanksi
Redaktur : Tim Redaksi