jpnn.com, JAKARTA - Polemik soal film G 30 S/PKI ternyata menarik perhatian artis peran Gesya Shandy. Dia mengaku siap bila ada tawaran bermain dalam film tersebut dalam versi kekinian.
“Tertarik kalau memang ceritanya oke, kenapa enggak,” tutur Gesya Shandy pada jpnn.com saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Yakinlah, Jokowi Bermaksud Baik soal G 30 S/PKI Versi Baru
Seperti diketahui, penanyangan film tersebut sempat menjadi pro kontra di beberapa kalangan.
BACA JUGA: Ditanya Bahaya PKI, Begini Respons Wiranto
Gesya Shandy saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan. Foto: Djainab Natalia Saroh/jpnn
Bahkan, Presiden Jokowi menyarankan agar film yang bercerita tentang pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia) itu dibuat kembali dalam versi yang lebih modern.
BACA JUGA: Fadli Zon Dukung Panglima TNI soal Pemutaran Film G 30 S/PKI
Pemain film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ini mengatakan, bahwa dirinya tertantang memerankan sosok lain yang berbeda dari kesehariannya.
“Aku lihat seperti apa cerita kekiniannya film itu (G 30 S/PKI) seperti apa. Kadang yang kekinian itu malah melenceng dari cerita awalnya,” katanya.
“Yang seharusnya (cerita) A malah jadi B. Kalau pun sama dengan cerita awalnya, aku nanti dikasih peran apa juga. Tapi pada dasarnya aku memang suka dengan peran yang menantang,” lanjut Gesya.
Bagi dara kelahiran Jakarta, 11 Juni 1995 itu, kesuksesannya berakting adalah saat dia bisa memerankan sosok berbeda.
“Aku berhasil bisa memerankan yang bukan diri aku. Orang melihat aku di film dan dalam kesehariannya beda,” tandasnya.(mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ki Kusumo Tertantang Bikin Film G 30 S/PKI Milenial
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh