jpnn.com, BOLOGNA - Mematok harga seenaknya bagi turis atau pendatang ternyata tak cuma dilakukan penjual makanan di Indonesia. Sebuah restoran di Italia baru-baru ini kena batunya karena menaikkan harga secara tidak wajar alias getok harga.
Restoran Osteria da Luca terungkap ’’memeras’’ empat mahasiswa Jepang akhir pekan lalu. Rumah makan di dekat St Mark's Square, Venesia, tersebut kemudian dihukum membayar denda 20.000 Euro atau setara Rp 331 juta.
BACA JUGA: Usia Hampir 60 Tahun, Bu Pamela Masih Seksi Bingits
Jumlah denda itu mencapai hampir 20 kali lipat tagihan yang diberikan kepada para mahasiswa itu.
’’Osteria da Luca terbukti melanggar standar kesehatan dan keamanan makanan higienis. Mereka juga melanggar prosedur komersial terkait akurasi menu dan harga,’’ ujar salah seorang pejabat Kepolisian Venice sebagaimana dikutip La Nuova Venezia, Jumat (26/1).
BACA JUGA: 26 Gadis Afrika Temui Ajal di Depan Pintu Gerbang Eropa
Akhir pekan lalu, menurut The Independent, restoran itu dilaporkan ke polisi oleh empat mahasiswa asing yang kuliah di sebuah akademi kuliner di Bologna.
Mereka merasa diperas karena harus membayar 1.143 euro (sekitar Rp 18 juta). Padahal, yang mereka santap adalah empat steak Florentine, sepiring ikan panggang, dua gelas anggur, dan air mineral. (hep/c15/dos)
BACA JUGA: Play-off Piala Dunia 2018 Zona Eropa: Italia Jumpa Swedia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos Mafia Berjuluk Raja Kokain Milan Ditangkap di Uruguay
Redaktur & Reporter : Adil