GGN Jatim Dukung Ganjar Latih Santri Ponorogo Sulap Kayu jadi Barang Bermutu

Jumat, 26 Mei 2023 – 21:41 WIB
Asah kemampuan santri Ponorogo, GGN Jatim Dukung Ganjar sulap kayu jadi barang bermutu. Foto: Dok. GGN Jatim Dukung Ganjar

jpnn.com, PONOROGO - Sukarelawan Gus-Gus Nusantara (GGN) Jawa Timur menggelar santripreneurship bertajuk pembuatan kerajinan tangan dari kayu di Pondok Pesantren Putri Al Amin Hudatul Muna, Desa Brotonegaran, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Sejumlah inovasi kerajinan yang diajarkan meliputi stand Al-Qur'an, kotak tisu, celengan target, asbak kijing, hingga talenan dapur memanfaatkan kayu pinus dan jati belanda.

BACA JUGA: GGN Dukung Ganjar Gelar Pelatihan Menulis Artikel Bersama Ratusan Pelajar SMK

Kegiatan yang menyasar santri dan santriwati ini dipandu oleh Owner AHD Project (workshop kerajinan kayu) sekaligus Pengasuh Ponpes Putri Al Amin Hudatul Muna Tri Maidana Rohman Fuad atau Gus Fuad, Jumat (26/5).

Koordinator Wilayah GGN Jatim Gus Alwy Hasan mengatakan santri masa kini dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman.

BACA JUGA: GGN Jatim Gelar Halalbihalal dan Pameran Hasil Panen Bersama Ratusan Gapoktan

Tak hanya pandai dalam ilmu agama saja, melainkan juga menempa diri dengan beragam keterampilan supaya terciptanya kemandirian ekonomi.

"GGN Jatim Dukung Ganjar mengadakan kegiatan santripreneur di Pondok Pesantren (Al Amin) Hudatul Muna Ponorogo, kami mengadakan pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari kayu," ucap Gus Alwy di lokasi.

BACA JUGA: Prajurit TNI Luka-Luka Dianiaya Geng Motor, Pelakunya 4 Orang

GGN Jatim turut menyerahkan sejumlah stimulus alat pertukangan guna mendorong produktivitas para santri di workshop AHD Project Ponpes Al Amin Hudatul Muna, meliputi bor listrik, alat planner duduk, dan lain-lain.

AHD Project merupakan workshop kerajinan yang didirikan sejak masa pandemi COVID-19 sebagai wadah menggali dan mengembangkan potensi diri para santri Ponpes Al Amin Hudatul Muna Ponorogo.

Produk kerajinan dari kayu adalah salah satu dari sekian banyak peluang ide bisnis yang kini menjadi sebuah tren dan diminati segala kalangan karena punya sisi unik, lebih tahan lama, dan tentunya ramah lingkungan.

Menurut Gus Alwy, setelah adanya pelatihan ini para santri milenial dapat lebih mengembangkan inovasinya serta memahami peluang atau pangsa pasar sehingga menjadi bekal wirausaha di masa mendatang.

"Harapan kami adalah santri-santri di Pondok Pesantren (Al Amin) Hudatul Muna ini akan lebih kreatif dan nanti ke depannya santri alumni-alumni pondok pesantren akan lebih mandiri dan mampu mengamalkan ilmu dari pondok pesantren yang mereka pondoki supaya santri pondok pesantren ini makin mendunia," tutup Gus Alwy.

Gus Fuad (32) selaku Owner AHD Project sekaligus Pengasuh Ponpes Putri Al Amin Hudatul Muna mengaku aksi positif seperti inilah yang perlu digenjot demi mendorong minat, bakat, dan keterampilan para santri di Pondok Pesantren.

"Ya sangat mendukung artinya santri di era milenial itu harus bisa ngaji itu wajib tetapi diluar itu harus bisa masalah keterampilan apapun itu harus diolah dan di pondok ini sudah saya rintis tiga tahun lalu untuk pengolahan keterampilan sesuai skillnya masing-masing," ungkap Gus Fuad.

"Adanya dari GGN kemudian mendukung ini ya kami mendoakan apa yang menjadi hajat dikabulkan oleh Allah," imbuh dia.

Sekadar informasi, GGN Jatim bersama santri, dan pengasuh ponpes juga menggelar doa bersama untuk negeri. Selain itu, mereka turut mendoakan agar langkah Ganjar menjadi Presiden 2024 bisa tercapai. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Pesilat Berbuat Rusuh, Tabrak dan Aniaya Polisi


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler