jpnn.com, MOJOKERTO - Sukarelawan Gus-Gus Nusantara (GGN) Jawa Timur (Jatim) menyambangi pondok-pondok pesantren yang ada di Jatim untuk menggelar kegiatan untuk para santri.
Pada Senin, (6/3), mereka mendatangi para santri di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur di Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jatim.
BACA JUGA: Kiai Muda Pendukung Ganjar Menggelar Penyuluhan Stunting di Pacitan
Para santri tersebut menerima pelatihan tata cara ijab kabul dan perwalian nikah sesuai syariat Islam dari sukarelawan GGN Jatim.
Koordinator Wilayah Gus-Gus Nusantara Jatim, Alwy Hasan mengatakan, pemateri dalam pelatihan ini merupakan seorang ustaz lulusan ponpes ternama di Jatim.
BACA JUGA: Gandeng Jepang, Pupuk Indonesia Kaji Pembangunan Pabrik Green Ammonia
"Ini kami rasa sangat penting, untuk secara tidak langsung untuk mencegah seks bebas, untuk memberikan wawasan kepada anak muda dan masyarakat bahwa nikah itu halal, nikah itu ibadah yang disunahkan oleh Rasulullah," kata Alwy.
Sukarelawan GGN juga menyerahkan paket buku panduan pernikahan sesuai syariat Islam agar nantinya bisa dibaca dan dipelajari para santri seusai pelatihan.
BACA JUGA: Gubernur Ganjar Gelontorkan Rp 437 Miliar untuk Program Penyelenggaraan Jalan di Jateng
Lewat pelatihan ini, dia berharap pengetahuan para santri bisa bertambah dan kelak ketika menikah, bisa melaksanakannya sesuai dengan tata cara yang sesuai dengan Islam.
"Output-nya nanti adalah agar pernikahan-pernikahan yang dilakukan ini benar-benar sah dan diridai oleh Allah SWT. Sehingga kedepannya rumah tangga yang dibina oleh si manten, bisa sakinah mawaddah, warahmah," ujarnya.
Selain pelatihan, GGN Jatim juga memberikan bantuan karpet kepada pihak ponpes. Alwy menyebut, bantuan ini untuk menunjang aktivitas para santri
Dia berkomitmen GGN akan terus mengadakan pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan ibadah dalam menyambut Bulan Ramadan.
"Agar supaya masyarakat tahu, ibadah itu tidak mempersulit. Bahwa ibadah itu mudah kok. Mudah dan gratis, dan pahalanya banyak," sebutnya.
Apresiasi pun diberikan salah satu pengasuh Ponpes An-Nur, Wahyu Aris Setyawan.
Dia berharap, GGN bisa kembali hadir di ponpesnya untuk menggelar pelatihan lain. Dia menuturkan keinginannya agar pelatihan berikutnya mengambil tema yang bisa membuat santri bisa sukses saat lulus dari ponpes.(chi/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Yessy Artada