Gandeng Jepang, Pupuk Indonesia Kaji Pembangunan Pabrik Green Ammonia

Selasa, 07 Maret 2023 – 21:16 WIB
PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama TOYO Engineering Corporation sepakat melakukan kajian bersama terkait pembangunan pabrik Green Ammonia di Indonesia. Foto dok Pupuk Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama TOYO Engineering Corporation sepakat melakukan kajian bersama terkait pembangunan pabrik Green Ammonia di Indonesia.

Kesepakatan tersebut tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) tentang Joint Development Pupuk Iskandar Muda (PIM) 2 Hybrid Green Ammonia.

BACA JUGA: Ribuan Masyarakat Ramaikan Jalan Sehat BUMN yang Digelar oleh Pupuk Indonesia

Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Nugroho Christijanto mengatakan kajian yang dilakukan oleh Pupuk Indonesia dengan TOYO ini akan memanfaatkan pabrik Ammonia-Urea eksisting PIM-2, yang berlokasi di Lhokseumawe, Aceh, untuk menjadi pabrik hybrid green ammonia.

“Pupuk Indonesia dan TOYO akan menyusun kajian rencana bisnis, mempersiapkan pelaksanaan proyek, serta akan melakukan Front end Engineering Design (FEED) dalam pengembangan proyek hybrid green ammonia di pabrik PIM-2,” ujar Nugroho saat menunjukkan dokumen MoU di Jepang, Jumat (3/3).

BACA JUGA: Apresiasi Kinerja Pupuk Kaltim, KSP Moeldoko: Sektor Pupuk Memiliki Implikasi Luar Biasa

Kerja sama joint development juga merupakan tindak lanjut kerja sama kedua belah pihak yang sebelumnya berupa penyusunan studi kelayakan (feasibility study/FS) proyek green ammonia di Indonesia.

Dalam pelaksanaannya, Pupuk Indonesia juga akan membentuk perusahaan patungan dengan TOYO untuk pengembangan dan pembangunan pabrik ini.

BACA JUGA: Pakar Sarankan PDIP Pasangkan Ganjar dengan Airlangga Ketimbang Erick

Selain TOYO, Pupuk Indonesia juga menandatangani nota kesepahaman dengan IHI Corporation tentang penyusunan studi kelayakan Stand Alone Green Ammonia dan Ammonia Co-Firing. Rencananya, pabrik baru green ammonia ini akan dibangun di kawasan industri Petrokimia Gresik, Jawa Timur (Jatim).

Nugroho menyebutkan kajian ini meruapakn bagian dari upaya Pupuk Indonesia untuk mendukung program Net Zero Emission Indonesia 2060.

Saat ini, Pupuk Indonesia juga telah memiliki MoU terkait pengembangan blue ammonia dan green ammonia dengan sejumlah perusahaan Jepang seperti Mitsubishi Corporation, Toyo Engineering, Mitsui, INPEX, IHI, Itochu, dan sebagainya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler