jpnn.com, JAKARTA - Terbiasa di belakang layar, musikus Ghani Albar kini mencoba tampil di depan.
Dia pada hari ini (14/1) merilis lagu berjudul 'Semesta Menjaga'.
BACA JUGA: Rilis Lagu Rumah, Dere Mengajak Pendengar Merawat Bumi
Ghani Albar mengaku tidak pernah terpikir sebelumnya untuk menelurkan karya dengan namanya sendiri.
Tetapi, setelah kehilangan ibunda tercinta, dia merasa memiliki kewajiban untuk menulis dan menerbitkan sebuah karya spesial tersebut.
BACA JUGA: Mocca Kembali Menggelar KelasMocca, Ini Jadwal dan Lokasi Acara
"Bagi saya, Semesta Menjaga merupakan sebuah doa dan harapan, sebagaimana saya mendoakan almarhumah ibu saya dan juga untuk mereka yang saat ini masih ada di dunia bersama saya," kata Ghani Albar, Jumat (14/1).
Ghani Albar harus merelakan kepergian sang ibunda pada 2019.
BACA JUGA: Uria Novita, Berjuang Lewat Dendang Minang
Kejadian tersebut sangat membekas baginya karena dirinya selalu menemani almarhumah sampai ajal menjemput.
"Hanya berdua," ujarnya.
Lagu yang sifatnya sangat personal ini dijadikan sebagai sebuah media oleh Ghani Albar untuk berbicara kepada almarhum ibunya.
Semesta Menjaga ditulis pada awal 2021 dan selesai diproduksi pada Desember 2021 atas bantuan Stefanus dan Daniel Slide.
Musik yang easy listening serta lirik yang begitu dalam membuat lagu tersebut begitu bermakna.
Ghani Albar merupakan seorang yang telah lama bekerja di belakang layar para musisi.
Dia pernah menjadi kru, road manager, agent, dan juga manajer artis.
Namun di samping itu, Ghani Albar juga seorang penulis lagu, karyanya pernah dinyanyikan oleh beberapa musisi seperti, Petra Sihombing, Astrid, Superglad, dan banyak lagi.
Saat ini dia menjabat sebagai manager dari band kuartet anthemic indie-rock, Lightcraft.
Semesta Menjaga dari Ghani Albar sudah bisa didengar mulai Jumat, 14 Januari 2022 di berbagai platform musik digital. (ded/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra