JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto meresmikan Giant Letter Sign sepanjang 70 meter dengan tinggi 17 meter bertuliskan “Hanura 10” di sisi kiri ruas tol Cipularang arah Bandung KM 101, Sabtu (6/7). Pembangunan monumen ini merupakan bentuk keseriusan dari Partai Hanura untuk bertarung dalam Pemilu 2014.
“Tidak hanya jajaran huruf dan angka, tetapi di dalamnya mengandung makna bahwa kami memiliki satu tekad dan semangat bersama segenap pengurus Hanura untuk ingin memberikan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat Indonesia, karena Hanura didirikan dan dikembangkan betul-betul untuk mengabdi kepada masyarakat,” kata Wiranto seusai meresmikan Giant Letter tersebut di Kampung Wadon, Desa Tenjo Laut, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (6/7).
Wiranto juga menyebutkan bahwa monumen ini juga akan sangat berarti bagi Hanura, sebab akan dapat memberikan semangat bagi kader-kader Hanura untuk dapat bekerja keras guna berjuang dalam memberi perubahan.
“Tentunya alasan lainnya adalah untuk lebih mengenalkan Partai Hanura pada jutaan masyarakat yang melintas ruas tol ini setiap minggunya, karena ada istilah, tak kenal maka tak sayang, maka setelah semkain kenal, diharapkan Hanura dapat masuk ke dalam hati masyarakat,” katanya.
Peresmian yang dihadiri juga oleh Ketua Pelaksana Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura (Bapilu) Hary Tanoesoedibjo, Ketua Dewan Pengarah Bapilu Bambang W Soeharto dan jajaran pengurus Hanura. Wiranto menyebutkan bahwa Setelah Giant Sign pertama yang memakan waktu pembuatan selama tiga bulan ini, Hanura akan kembali membuatnya di beberapa tempat yang strategis.
Sementara itu Project Officer pembuatan Giant Letter Sign ini, Yuddy Chrisnandi yang juga Wakil Ketua Dewan Pengarah Hanura menyebutkan bahwa gagasan untuk membuat monumen ini berasal dari Ketua Umum Partai Hanura, dan sudah dicita-citakan sejak tahun 2099, dan baru dapat direalisasikan tahun 2013 ini.
Yuddy memaparkan bahwa monumen ini tidak saja akan memberikan kebanggan pada para kader, namun juga bagi Indonesia yang diharapkan dapat menjadi sebagai tonggak kebangkitan bangsa Indonesia.
Sementara itu, Hary Tanoesoedibjo meyakini bahwa dengan dibuatnya Giant Letter Sign ini merupakan suatu terobosan dan keberanian lainnya dari Partai Hanura. Selain itu ia juga menegaskan kembali mengenai komitmen dan keseriusannya dalam menghadapi Pilpres 2014 mendatang “Saya sangat serius untuk bertanding di pemilu 2014 bukan untuk mencari kepentingan pribadi atau partai, namun untuk mengabdi kepada masyarakat,” ucapnya. (awa/jpnn)
“Tidak hanya jajaran huruf dan angka, tetapi di dalamnya mengandung makna bahwa kami memiliki satu tekad dan semangat bersama segenap pengurus Hanura untuk ingin memberikan pengabdian yang terbaik kepada masyarakat Indonesia, karena Hanura didirikan dan dikembangkan betul-betul untuk mengabdi kepada masyarakat,” kata Wiranto seusai meresmikan Giant Letter tersebut di Kampung Wadon, Desa Tenjo Laut, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (6/7).
Wiranto juga menyebutkan bahwa monumen ini juga akan sangat berarti bagi Hanura, sebab akan dapat memberikan semangat bagi kader-kader Hanura untuk dapat bekerja keras guna berjuang dalam memberi perubahan.
“Tentunya alasan lainnya adalah untuk lebih mengenalkan Partai Hanura pada jutaan masyarakat yang melintas ruas tol ini setiap minggunya, karena ada istilah, tak kenal maka tak sayang, maka setelah semkain kenal, diharapkan Hanura dapat masuk ke dalam hati masyarakat,” katanya.
Peresmian yang dihadiri juga oleh Ketua Pelaksana Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura (Bapilu) Hary Tanoesoedibjo, Ketua Dewan Pengarah Bapilu Bambang W Soeharto dan jajaran pengurus Hanura. Wiranto menyebutkan bahwa Setelah Giant Sign pertama yang memakan waktu pembuatan selama tiga bulan ini, Hanura akan kembali membuatnya di beberapa tempat yang strategis.
Sementara itu Project Officer pembuatan Giant Letter Sign ini, Yuddy Chrisnandi yang juga Wakil Ketua Dewan Pengarah Hanura menyebutkan bahwa gagasan untuk membuat monumen ini berasal dari Ketua Umum Partai Hanura, dan sudah dicita-citakan sejak tahun 2099, dan baru dapat direalisasikan tahun 2013 ini.
Yuddy memaparkan bahwa monumen ini tidak saja akan memberikan kebanggan pada para kader, namun juga bagi Indonesia yang diharapkan dapat menjadi sebagai tonggak kebangkitan bangsa Indonesia.
Sementara itu, Hary Tanoesoedibjo meyakini bahwa dengan dibuatnya Giant Letter Sign ini merupakan suatu terobosan dan keberanian lainnya dari Partai Hanura. Selain itu ia juga menegaskan kembali mengenai komitmen dan keseriusannya dalam menghadapi Pilpres 2014 mendatang “Saya sangat serius untuk bertanding di pemilu 2014 bukan untuk mencari kepentingan pribadi atau partai, namun untuk mengabdi kepada masyarakat,” ucapnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua KY: Sedikitnya Kami Butuh Anggaran Rp 1 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi