GERAKAN Indonesia Bersih (GIB) menolak Yunus Hussein menjadi pimpinan KPKKarena rekam jejak Kepala Pusat Pelaporan dan Anilisis Transaksi Keuangan (PPATK) itu dalam hal pemberantasan korupsi sangat buruk
BACA JUGA: Nazaruddin Tidak Merdeka!
Nyaris tidak ada kasus korupsi yang terbongkar dari hasil kerja PPATK.Padahal sebagai Kepala PPATK, ia memiliki kemampuan dan kewenangan serta perangkat untuk mengendus praktik pencucian uang yang dilakukan para koruptor di negeri ini.
Oleh sebab itu, Adhie M Massardi, Koordinator GIB, akan berkoordinasi dan meminta Komisi III DPR RI agar tidak memilih Yunus Hussein sebagai salah satu pimpinan KPK dalam fit and propper test yang akan dilakukan setelah Lebaran nanti.
Selain Yunus Hussein, menurut Adhie, sebenarnya masih ada beberapa lagi di antara 8 calon pimpinan KPK hasil Pansel yang diketuai Menkumham Patrialis yang tidak layak mimpin KPK
"Tapi yang paling tidak layak ya Yunus Hussein itu
BACA JUGA: Nazaruddin Sang Mujahidin
Di bawah kepemimpinan dia, PPATK bahkan tak sanggup melacak jejak aliran dana skandal rekayasa bailout Bank Century yang Rp 6,7 trilyun ituTokoh oposisi ini menengarai PPATK sengaja menyembunyikan jejak aliran dana Centurygate itu
BACA JUGA: Indonesia Pasca SBY
Padahal, katanya, ketika belum ada PPATK, Ichsanuddin Noorsy saat mimpin pansus Bank Bali (1999) bisa melacak aliran dananya hingga tujuh lapis ke bawah."Padahal agenda terbesar KPK yang baru ini adalah menuntaskan skandal rekayasa bailout Bank Century," kata Adhie Massardi[***]
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengganti Rezim (Menyelamatkan Peradaban)
Redaktur : Tim Redaksi