Ulama Karismatik Terharu Dikunjungi Menag Gus Yaqut, Sampaikan Nasihat Penting

Minggu, 07 Februari 2021 – 02:25 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas (kiri) berdialog dengan pimpinan Pondok Pesantren Daarul Rahman KH Syukron Ma'mun (kanan). (ANTARA/HO)

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mendapat nasihat dan masukan penting dari seorang ulama karismatik Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Daarul Rahman KH Syukron Ma'mun.

Menag Gus Yaqut pun mengaku bahagia bisa bersilaturahmi dengan Kiai Syukron Ma'mun di Pondok Pesantren Daarul Rahman, di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (6/2).

BACA JUGA: Komunitas Sarjana Hukum Muslim Bakal Gugat SKB Menteri Tito, Nadiem dan Gus Yaqut

"Saya bahagia bisa bersilaturahim ke Pesantren Daarul Rahman. Saya banyak mendapat masukan dan nasihat dari Kiai Syukron Ma'mun," ungkap Gus Yaqut melalui keterangan tertulisnya, Sabtu malam.

Di antara masukan yang disampaikan oleh Kiai Syukron Ma'mun adalah supaya Menag Gus Yaqut mengajak para kiai-kiai kampung untuk urun rembuk dalam menentukan kebijakan.

BACA JUGA: SKB Menteri Tito, Nadiem dan Yaqut Bisa Bikin Siswi Berperilaku Semaunya

Kiai Syukron meyakini jika pemerintah melalui Kemenag melibatkan atau mendengar masukan dari para kiai-kiai kampung, maka akan ada masukan-masukan yang baik untuk membangun bangsa dan negara.

Gus Yaqut juga mengatakan, kehadiran pemerintah penting untuk penguatan pondok-pondok pesantren di Indonesia. Harapannya, pondok pesantren di Tanah Air semakin berdaya saing dan mandiri.

BACA JUGA: Telepon Korban Masih Aktif, AKP Burhanuddin Pimpin Upaya Penyelamatan

Kedatangannya ke pondok pesantren tersebut sekaligus memantau dan melihat langsung kondisi instansi pendidikan agama itu di masa pandemi COVID-19.

Sementara itu, pimpinan Pondok Pesantren Daarul Rahman KH Syukron Ma'mun berharap Menag Gus Yaqut dapat melibatkan atau meminta masukan dari para kiai-kiai kampung.

"Insyaallah, ajaklah kiai kampung dan kiai nonstruktural bicara, nanti akan ada timbal balik yang baik," ucap Kiai Syukron.

Kendati berbeda generasi, Kiai Syukron tampak bahagia atas kedatangan Menag Gus Yaqut.

Bahkan, Kiai Syukron yang kini berusia 80 tahun secara pribadi mengaku memiliki ikatan yang dekat dengan keluarga Gus Menteri.

Terlebih lagi sejak masih muda, Kiai Syukron sudah bersahabat akrab dengan kakek Gus Yaqut, yakni KH Bisri Mustofa.

Bahkan, KH Bisri beberapa kali berkunjung ke pondok pesantrennya untuk memberikan ceramah pada 1970 hingga 1980-an.

Karena itu, Kiai Syukron pun merasa terharu mendapat kunjungan dari Menag Gus Yaqut.

"Kunjungan Pak Menteri ini mengharukan saya. Dari hati saya mengharapkan agar Pak Menteri mengajak kiai-kiai kampung untuk urun rembuk dalam menentukan kebijakan," ujar berpesan.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler