Gibran dan Kisah Sukses Transformasi Birokrasi di Era Digital

Oleh: Ahmad Sayuti

Senin, 25 Desember 2023 – 22:35 WIB
Calon Wakil Presiden RI nomor urut 2 di Pilpres 2024 Gibran Rakabuming Raka saat tampil di debat cawapres. Foto: Ricardo/JPNN.com.

jpnn.com - Visi kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka mencerminkan contoh inspiratif tentang bagaimana pemuda yang peka terhadap perkembangan teknologi mampu mengubah dinamika sistem pemerintahan.

Dalam arus pemerintahan yang didorong oleh infrastruktur digital, Gibran membawa gagasan inovatif yang merangkul transformasi digital dalam penyelenggaraan pemerintahan.

BACA JUGA: Mic Gibran Dicurigai, Nusron: Matur Nuwun Fitnahnya Pak Roy

Melalui pandangan terhadap visi kepemimpinan Gibran, tergambarlah gambaran pemerintahan yang responsif terhadap perubahan zaman.

Pendekatan Gibran mengonfirmasi pernyataan Setiyono (2012) yang mengindikasikan bahwa masa kini merupakan periode revolusi teknologi yang canggih, memungkinkan perubahan yang cepat dan menyeluruh melalui teknologi digital yang cermat, akurat, dan cepat.

BACA JUGA: Masinton Sentil Gibran soal Carbon Capture, Fadli Zon Membela Begini

Gibran tak sekadar memandang teknologi sebagai tambahan, namun sebagai fondasi yang mendukung struktur pemerintahan secara keseluruhan.

Infrastruktur digital dipandangnya sebagai pondasi yang mampu mewujudkan layanan publik yang efektif dan dapat dipercaya.

BACA JUGA: Peduli Masyarakat, Sukarelawan Prabowo-Gibran Launching Bantu Negeri

Dia mengenali peran krusial teknologi dalam memberikan akses informasi yang lebih luas, mempercepat layanan publik, dan menjembatani kesenjangan akses di semua lapisan masyarakat.

Visinya tak hanya mengangkat pemerintahan ke ranah digital, tetapi juga memastikan bahwa teknologi menjadi sarana akses yang merata bagi semua.

Gibran merancang langkah-langkah guna memperkenalkan infrastruktur digital dalam penyelenggaraan pemerintahan, mengembangkan keterampilan digital para pejabat pemerintah, dan melibatkan masyarakat dengan lebih dekat melalui platform digital.

Pendekatannya terhadap teknologi tak sekadar terfokus pada kemajuan teknologi itu sendiri, tetapi lebih pada bagaimana teknologi dapat menghubungkan dan melayani masyarakat dengan lebih baik.

Dengan kepekaan terhadap perkembangan teknologi, Gibran menerapkan pendekatan yang progresif dalam mengelola infrastruktur digital pemerintahan.

Dia memvisualisasikan sistem yang responsif, transparan, dan mudah diakses bagi setiap warga.

Visinya tentang pemerintahan digital tak hanya menjanjikan efisiensi, tetapi juga menyuarakan kesetaraan akses terhadap layanan publik.

Kepemimpinan Gibran memancarkan semangat untuk mengubah paradigma tradisional dalam birokrasi pemerintahan.

Dia mendorong para pemimpin masa depan untuk berani memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk menciptakan perubahan positif dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Pemuda yang peka terhadap perkembangan teknologi, seperti Gibran, memberikan contoh tentang bagaimana pemimpin masa depan harus memandang teknologi bukan hanya sebagai alat tambahan, melainkan fondasi yang memungkinkan inklusi dan kemajuan yang merata bagi masyarakat.

Hal ini yang menjadi esensi dari visi kepemimpinan Gibran dalam sistem pemerintahan yang terbuka, responsif, dan terhubung dengan baik melalui infrastruktur digital.

Solo, di bawah kepemimpinan Gibran, telah menorehkan pencapaian yang membanggakan.

Pada 20 Maret 2023, Pemkot Surakarta meraih Penghargaan Digital Government Award Kategori Pencapaian Indeks SPBE dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai puncak perjalanan penuh dedikasi menuju pemerintahan berbasis teknologi.

Penghargaan ini memperkuat komitmen pemerintah dalam menerapkan teknologi untuk meningkatkan layanan publik.

Mereka tidak hanya menciptakan sistem-sistem digital, tetapi juga mengubah cara layanan disajikan kepada masyarakat dengan lebih responsif, mudah diakses, dan transparan.

Inovasi dalam administrasi menjadi pusat dari perubahan ini.

Solo berhasil menerapkan sistem-sistem yang mengurangi hambatan birokrasi, mempercepat pengambilan keputusan, dan meningkatkan efisiensi operasional.

Dari aplikasi layanan online hingga integrasi data yang lebih baik, Solo telah memperbaiki fondasi administratifnya dengan teknologi modern.

Penghargaan ini adalah bukti komitmen mendalam Pemerintah Kota Solo untuk menerapkan pemerintahan digital yang efisien dan terpercaya.

Mereka melihat teknologi sebagai katalisator untuk perubahan yang signifikan dalam kehidupan warga.

Sebagaimana kita ketahui bahwa, terjadinya proses demokratisasi gelombang ketiga di berbagai belahan dunia juga turut menjadikan tuntutan warga Negara terhadap pemerintah saat ini tidak hanya berkisar pada adanya aspek keterwakilan dalam pemerintahan (representativeness), akuntabilitas (accountability) dan transparansi (transparency), melainkan sudah ada pada tahapan keinginan rakyat untuk melaksanakan sendiri pelayanan pemerintah (self-government by the people) atau do it yourself government (Long, 2002:6).

Dengan partisipasi masyarakat atau peran aktif civil society dalam memberikan masukan terhadap kebijakan pemerintah, dapat meningkatkan kepercayaan terhadap aktivitas pemerintah.

Keterlibatan ini diperoleh melalui teknologi informasi dan komunikasi, memungkinkan respon yang cepat dari masyarakat terhadap layanan birokrasi.

Sehingga, pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat terhadap birokrasi menjadi lebih mudah dilakukan.

Pada akhirnya, penerapan teknologi oleh Pemerintah Surakarta (Solo) telah memberikan layanan yang lebih baik dan terjangkau bagi masyarakat.

Melalui platform digital, mereka mempermudah akses informasi, mempercepat layanan publik, serta memperluas jangkauan layanan untuk seluruh lapisan masyarakat.

Pemerintahan Gibran membuka pintu-pintu administrasi mereka melalui digitalisasi, meningkatkan transparansi proses administratif, kebijakan, serta memungkinkan partisipasi yang lebih aktif dari masyarakat.

Penghargaan ini adalah bukti akan perubahan positif di Solo, merepresentasikan komitmen dalam memajukan kualitas hidup warga melalui inovasi teknologi.

Penerapan teknologi yang tepat telah mengubah paradigma penyelenggaraan pelayanan publik dan administrasi, mengukir capaian yang luar biasa bagi warganya.

Penulis Adalah Ketua Karang Taruna Desa Kabuyutan, Kab. Serang

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler