Gibran: Dari Zaman SD Saya Bolak-Balik Singapura-Solo, Sekarang Malah...

Sabtu, 02 Juli 2022 – 18:35 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SURAKARTA - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak ingin usaha yang pihaknya lakukan di sektor pariwisata percuma gegara tidak ada akses penerbangan yang memadai.

Dia pun mengusahakan untuk ada penerbangan langsung dari luar negeri menuju Bandara Adi Soemarmo Solo.

BACA JUGA: Begini Respons Menpora Amali Terkait Isu Presiden Jokowi Tunjuk Gibran Jadi Ketua Pelaksana APG

"(Penerbangan luar negeri) bukan hanya untuk ASEAN Para Games tetapi juga untuk wisata ke depannya," ujar dia kepada wartawan di Solo, Sabtu (2/7).

Menurut dia, tidak efektif jika Pemkot Surakarta berupaya mendongkrak sektor pariwisata namun tidak dibarengi dengan akses perjalanan yang memadai, termasuk penerbangan langsung dari luar negeri.

BACA JUGA: Ibu-Ibu Korban Arisan Fiktif Laporkan Pasutri ke Polresta Surakarta

“Kami gembar-gembor (pariwisata) tetapi enggak ada direct flight ya percuma. Saya dari zaman SD, SMP bolak-balik Singapura dari Solo, sekarang malah enggak ada," katanya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengaku sudah meminta bantuan kepada menteri terkait, di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Menteri BUMN.

BACA JUGA: Soal Posisi Gibran bin Jokowi di Cagub 2024, Puan Ungkap Sikap PDIP

"Garuda Indonesia juga saya mintain tolong. Kalau enggak bisa direct flight ya dari Jakarta dulu. Sudah saya siapkan, tempatnya juga," ujar Gibran.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan saat ini Solo bergerak positif dalam pemulihan ekonomi.

"Tadi saya atas permintaan pak wali berhubungan dengan beberapa maskapai untuk mengajukan izin dan dibantu mas wali memberikan rekomendasi untuk menambah jumlah penerbangan langsung dari luar negeri ke Solo," katanya.

Dia mengatakan rute penerbangan luar negeri yang paling prospektif untuk digarap yakni Singapura dan Kuala Lumpur. Apalagi ASEAN Tourism Forum ini digelar di Indonesia.

"Paling cepat nanti 3-4 bulan (untuk perjalanan wisata). Kalau ini kan ada G20 sehingga perlu direct connection, ada G20 dan ASEAN Para Games," katanya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar hingga Gibran Tidur di Bangsal, Pagi Digembleng PDIP dengan Senam


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler