jpnn.com, JAKARTA - Pemerhati konstitusi dari Universitas Andalas (Unand) Feri Amsari menduga Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sudah mempersiapkan diri untuk Pilpres 2029.
Dugaan itu didasarkan pada peluncuran kanal Lapor Mas Wapres dan aktivitas Gibran memanggung di banyak tempat.
BACA JUGA: Akun Fufufafa Disebut Identik dengan Gibran, Unggahannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
Feri mengatakan Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu melakukan lawatan mancanegara untuk menghadiri forum-forum penting tingkat internasional dan bertemu para kepala negara lain.
Ironisnya, keberadaan Prabowo di luar negeri justru seolah-olah menjadi kesempatan bagi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan ayahnya, Joko Widodo alias Jokowi, memanggung di banyak tempat.
“Kemarin itu (Prabowo) seolah-olah memberi panggung bagi presiden lalu (Jokowi, red) dan anaknya (Gibran, red) untuk ke mana-mana,” kata Feri saat menjadi pembicara pada ‘Seminar Pelanggaran Konstitusi, Etika, Fufufafa dan Akibat Hukumnya’ di Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Mantan direktur eksekutf Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Unand itu juga menyoroti pernyataan Gibran yang berulang-ulang soal berbagai kebijakan pemerintahan saat ini merupakan pogram Presiden Prabowo.
BACA JUGA: Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
Namun, Feri menganggap langkah Gibran meluncurkan ‘Lapor Mas Wapres’ bagi warga yang hendak mengadukan persoalan justru sebagai kejanggalan.
“Kalau dia betul-betul mau support (mendukung) presiden, men-support Pak Prabowo, semestinya yang dia launching adalah Lapor Presiden,” imbuh Feri dalam seminar yang juga menghadirkan anggota Fraksi PDIP DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus, budayawan Eros Djarot, pengamat kebijakan publik Said Didu, ahli tata hukum negara Refly Harun, dan pemerhati telematika Roy Suryo, sebagai pembicara itu.
Oleh karena itu, Feri menduga Gibran sedang menutupi agenda pribadinya dengan pernyataan-pernyataan tentang tegak lurus kepada Prabowo.
Peraih ggelar Master of Laws dari William & Mary Law School, Virgina, Amerika Serikat (AS), itu justru menyinyalir berbagai manuver Gibran merupakan upaya mempersiapkan diri menuju Pilpres 2029.
“Di balik itu dia sibuk mempersiapkan kampanye menuju 2029. Kalau dia sedang mempersiapkan itu, yang menderita bukan hanya Pak Deddy Sitorus (PDIP, red), kita semua juga ikut menderita,” ucap akademikus yang kini kerap menyebut Jokowi dengan nama Mulyono tersebut. (ast/jpnn.com)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan