jpnn.com, JAKARTA - Kader PDI-P yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dipanggil Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P seusai mendampingi Prabowo Subianto bertemu Relawan Jokowi-Gibran.
Hal ini pun tak lepas dari sorotan warganet. Salah satunya terlihat di kolom komentar akun @totalpolitikcom di Instagram di mana para warganet membela sikap Gibran.
BACA JUGA: Soroti Manuver Gibran bin Jokowi Bertemu Prabowo, Surokim Berkomentar Pedas
“Anak muda enggak mudah disetir, hari gini masih setir-setar cara lama,” ujar akun @taufik_7**
“Trus masih mau milih ganjar? Yg nyali nya lebih kecil dari Gibran... Apa-apa ibu.. apa-apa ibu,” kata akun @zamsh_h**
BACA JUGA: PDIP Panggil Gibran bin Jokowi, Kemungkinan Terkait Prabowo
“Secara kasat mata keliatan banget kalau keluarga Pak Jokowi ini ke Prabowo, hanya karena Pak Jokowi dan Gibran orang PDIP saja yang bikin mereka enggak mau terang-terangan bersebrangan dengan PDIP,” tulis akun @kang_hub**
“Cieeee... PDIP ini punya capres kok takut kalah padahal kalah menang itu biasa enggak usah main curang ancam-ancam,” tulis akun @kyonie_shi**
BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru: Elektabilitas Anies Lumayan, Gibran & Puan Mengejutkan
“Teruskan mas.. yang bener memang dukung Pak Prabowo,” ujar akun @dyansusant**
Gibran mengaku usai pertemuan itu dirinya ditelepon oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan diminta datang ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP di Jakarta pada Senin (22/5) besok.
Kendati demikian, Gibran mengungkapkan, ia belum tahu ihwal pemanggilan dirinya ke DPP untuk apa. Saat ditanya apakah karena pertemuannya dengan Prabowo, Gibran menjawab terdapat kemungkinan untuk alasan tersebut. “Mungkin untuk itu,” jawabnya.
Menurut Gibran, pertemuan tersebut hanya sekadar makan malam. Selama pertemuan dengan Prabowo, ia pun mengaku jika keduanya tidak membahas hal yang spesifik maupun spesial.
Putra sulung Presiden Jokowi itu justru mengungkapkan, momen pertemuan terjadi lantaran tugasnya sebagai pemerintah daerah yang menyambut kedatangan seorang menteri di wilayahnya.
“Kalau fungsi saya disitu menjemput beliau (Prabowo) sebagai menteri yaa. Kalau masalah pencapresan, saya tidak ikut-ikut, kemarin kan saya minggir,” ungkapnya.
Pendapat senada juga disampaikan oleh Prabowo usai pertemuan tersebut. Ketua Umum (Ketum) sekaligus calon presiden dari Partai Gerindra itu mengaku, pertemuan tersebut terjadi usai dirinya melakukan kunjungan kerja ke Pekalongan dan Semarang.
"Tadi dari Pekalongan, sore ke Semarang besok ke Jatim mampir ke sini, saya minta waktu ketemu Mas Wali, ternyata disambut seperti ini luar biasa," kata Prabowo, Jumat (19/5).(dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad