Gibran Dirujak Netizen, Yandri Susanto Melakukan Serangan Balik

Rabu, 24 Januari 2024 – 04:51 WIB
Komandan Penggalangan TKN Prabowo-Gibran, Yandri Susanto merespons hujan kritik terhadap Gibran seusai debat cawapres, di Jakarta Selatan, Selasa (23/1). Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Komandan Penggalangan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Yandri Susanto merespons hujan kritik yang diarahkan kepada Gibran Rakabuming Raka seusai debat cawapres yang berlangsung Minggu (21/1) malam.

Gibran diketahui mendapat serangan dari netizen di media sosial TikTok, Instagram, Twitter atau X, soal etik dan gimik.

BACA JUGA: Ini Kata Kaesang soal Gimmick Gibran yang Bikin Debat Cawapres Jadi Panas

Yandri mengatakan, TKN tetap menganggap perbuatan Gibran selama debat sesuai dengan etika.

"Saya kira kalau pro dan kontra tergantung yang menilai, cuman kalau TKN menilai Mas Gibran selalu beretika. Justru, pasangan lain enggak beretika," kata Yandri saat ditemui di Posko Pemenangan Ormas Komandan Charlie TKN Prabowo-Gibran, Wisma Laena Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (23/1).

BACA JUGA: Dianggap Arogan & Merendahkan saat Debat, Gibran bin Jokowi Jadi Sorotan Media Asing

Yandri lantas mengimbau kepada semua pihak agar tidak memperbesarkan polemik soal pro dan kontra di media sosial.

Dia juga menyoroti soal etika Cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Cawapres Mahfud Md.

BACA JUGA: Mahfud Sebut Pertanyaan Gibran Receh, Kaesang: Greenflation Sangat Penting

"Saya kira tidak perlu dibesar-besarkan perdebatan etika atau tidak beretika," lanjutnya.

Dia mengatakan, TKN Prabowo-Gibran saat ini fokus untuk menggaet suara masyarakat menuju Pilpres 2024.

Sebab, dia menuturkan, jika melihat debat cawapres, Gibran dinilai paling menguasai materi.

"Yang penting sekarang masyarakat kita suguhkan untuk 14 Februari 2024 dengan yang terbaik."

"Saya kira buat Mas Gibran itu debat paling menguasi materi. Kalau yang lain, karena enggak bisa jawab, malah dianggap pertanyaan receh," pungkas Yandri.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler