Gibran ke UEA, Hasilnya Ratusan Miliar Rupiah, Alhamdulillah

Senin, 26 Desember 2022 – 15:22 WIB
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Foto: Romensy Augustino/JPNN.com.

jpnn.com - SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bertolak ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk mendapatkan dana hibah dari pemerintah setempat.

Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa menjelaskan, dana hibah diperoleh setelah terjalin komunikasi Gibran dengan Presiden UEA Syeikh Muhamad bin Zayed Al Nahyan.

BACA JUGA: Gibran Sebut Stadion Manahan Solo Siap Sambut Piala Dunia U-20

"Ke Abu Dhabi, seusai peresmian masjid (Masjid Raya Sheikh Zayed) terjadi komunikasi yang baik antara Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dengan Presiden UEA Syeikh Muhamad bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Beliau menyodorkan ide dan mengajukan hibah untuk Pemkot Surakarta," kata Teguh Prakosa di Solo, Senin (26/12).

Teguh menyebutkan, rencananya dana hibah yang diberikan kepada Pemkot Surakarta mencapai ratusan miliar rupiah.

BACA JUGA: Ingatkan Gibran bin Jokowi soal Manuver Anies, Ferdinand Pakai Istilah Politik Licik

"Rinciannya, pertama di PUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), kebanyakan untuk pembangunan jalan, terutama jalan kampung. Kalau bisa jalan kampung tuntas (pengerjaannya)," katanya.

Dana hibah tersebut juga akan disalurkan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Surakarta untuk penataan rumah tidak layak huni yang jumlahnya mencapai ribuan unit.

BACA JUGA: Anies - Gibran Bertemu, NasDem: Politik Permusuhan & Kebencian Harus Dibuang Jauh

"Di sektor kesehatan untuk peralatan medis, alat kesehatan untuk melengkapi rumah sakit daerah dan Puskesmas. Di sektor pendidikan ada pengadaan teknologi informasi untuk 27 SMP, sekitar 100 SD, dan untuk infrastruktur pembelajaran," kata Teguh.

Dijelaskan juga bahwa di sektor usaha, dana hibah digunakan untuk pembangunan pasar tradisional dan bantuan modal UMKM.

"Dispora juga menyelesaikan GOR Manahan, karena fasilitasnya mahal, seperti kelengkapan kursi, IT, videotron, itu kan mahal," katanya.

Teguh berharap berbagai proyek tersebut dapat berjalan dengan baik dan segera dilakukan pada 2023.

Sebelumnya, Gibran mengatakan Pemkot Surakarta akan menggandeng Pemerintah UEA untuk program pengentasan kemiskinan masyarakat.

"Salah satunya tentang kemiskinan, targetnya pengentasan 100 persen dipercepat dengan adanya bantuan dari Pemerintah UEA," kata Gibran.

Gibran menjelaskan, jika tanpa bantuan dari Pemerintah Uni Emirat Arab, diperkirakan pengentasan kemiskinan bisa selesai sekitar 2025-2026.

Sedangkan dengan bantuan dari UEA diharapkan program tersebut bisa selesai pada dua tahun ke depan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler