jpnn.com - SURAKARTA - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan pengamat politik Rocky Gerung di kediaman Rocky di Sentul, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mengaku banyak menerima kritikan dari Rocky Gerung saat bertemu.
BACA JUGA: Universitas Mataram Menolak Rocky Gerung Sebagai Pemateri Seminar
"Kritikan banyak, okeh (banyak) banget, terkait Bapak (Presiden Joko Widodo) ada, saya sendiri ada, yang lain-lain ada. Otak kosong, dungu, dan lain-lain, dibahas semua," kata Gibran di Surakarta, Senin (26/9).
Meski mendapat banyak kritikan dari Rocky Gerung, Gibran mengatakan hal itu cukup rasional dan realistis.
BACA JUGA: PDIP Gelar Rapat Konsolidasi Dengan Kepala Daerah, Ganjar dan Gibran Hadir
Dia bahkan mengaku ingin belajar banyak dari Rocky Gerung.
Gibran pun memberikan pujian kepada Rocky.
BACA JUGA: AHY Membandingkan Kinerja SBY dan Jokowi, Gibran: Tidak Apa-apa, Malah Bagus
"Orangnya itu jenius, kritikannya fair (wajar). Saya banyak belajar dari beliau, masukannya apa, saya salah apa. Banyak masukan bagus, kok," ungkap Gibran.
Dia pun mengaku selama ini cukup mengikuti kritikan yang disampaikan Rocky kepadanya.
"Ya bagus, to. Makanya, daripada ngritik (mengkritik) dari jauh, mending saya datang langsung.
“Pak, kritik saya dong, langsung face to face (berhadapan)”, begitu, kan, enak," katanya.
Lebih lanjut Gibran mengaku tidak ada tujuan khusus dari pertemuan di rumah Rocky Gerung tersebut.
“Enggak ada tujuan biar dia melempem atau apa, silakan, lebih galak lebih bagus,” ungkap Gibran.
Sementara itu, beberapa hal yang mereka bahas dalam pertemuan tersebut, antara lain, terkait teknologi, genom manusia, dan pergerakan sosial.
"Terkait teknologi, ya, Solo, kan, enggak punya lahan pertanian, perikanan," ujar Gibran Rakabuming Raka. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi